Disdik Kota Yogya Wacanakan Penambahan Kuota Jalur Prestasi - Tribun Jogja

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kuota untuk jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 diwacanakan akan ditambah. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori menjelaskan hal tersebut tercetus untuk mengatasi persoalan blank spot di Kota Yogyakarta.

"Seperti kita tahu, secara geografis luas wilayah kota memang tidak seberapa. Tapi sebaran sekolah negeri ini tidak merata. Ada yang 1 kecamatan punya 4 SMP Negeri, ada 1 kecamatan yang sama sekali tidak ada SMP Negeri," ujarnya, Senin (18/2/2019).

Baca: Penghapusan Jalur SKTM Permudah Sekolah Saat PPDB 2019

Ia pun menjelaskan, berdasarkan Permendikbud 51/2018 dijelaskan bahwa kuota siswa melalui jalur zonasi sebesar 90 persen, kuota jalur prestasi 5 persen, dan kuota jalur khusus 5 persen.

Budi pun menambahkan tak ada perbedaan signifikan terkait sistem zonasi tahun ini dan sebelumnya.

"Basis zonasi masih RW. Kuota untuk jalur prestasi dinaikkan. Jadi kami minta anak-anak untuk tetap belajar dengan semangat karena nilai mereka tetap diperhitungkan dalam jalur prestasi," ujarnya.

Pada PPDB tahun 2018, kuota jalur zonasi sebanyak 90 persen yang terdiri dari 75 persen untuk yang murni zonasi dan 15 persen untuk jalur prestasi bagi siswa dalam kota.

Budi belum bisa berkata banyak terkait berapa prosentase yang akan ditambahkan dalam jalur prestasi tersebut karena masih dalam kajian.

Ia juga belum bisa menjelaskan terkait kewajiban siswa yang harus mengisi 16 sekolah untuk jalur prestasi agar tidak ada lagi keluhan untuk siswa yang berada di blankspot.

Baca: Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan Jalankan Rekomendasi ORI

"Kami berupaya agar semua warga mendapat akses yang sana. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang namanya blankspot muncul di PPDB tahun ini," terangnya.

Let's block ads! (Why?)