"Eko berhasil meraih satu emas dan dua medali perak. Sedangkan atlet lain Deni mendapatkan satu medali perak dan dua medali perunggu," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Alamsyah dikutip dari Antara.
Eko yang turun pada kelas 61 kilogram putra mendapatkan total angkatan 297 kilogram. Angkatan itu terdiri dari angkatan snatch 136 kilogram dan angkatan clean and jerk 161 kilogram.
Pelatih pemusatan latihan nasional PB PABBSI Dirja Wihardja menilai hasil yang dicapai Eko Yuli dalam Piala Dunia 2019 di China itu kian memantapkan langkahnya untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
![]() |
Dirja menerangkan peluang Eko akan semakin besar jika dia mampu meraih medali emas dalam Kejuaraan Asia 2019 di Ningbo, China pada 18-28 April.
"Piala Dunia 2019 di Fuzhou itu adalah kejuaraan berkategori perak. Sedangkan Kejuaraan Asia di Ningbo adalah kejuaraan dengan kategori emas," ujar Dirja.Sementara itu, atlet lain Deni meraih medali perunggu dengan total angkatan 305 kilogram pada kelas 67 kilogram. Angkatan Deni itu terdiri dari angkatan snatch 135 kilogram dan angkatan clean and jerk 170 kilogram.
Medali emas kelas 67 kilogram putra diraih atlet Korea Utara Pak Jong Ju dengan total angkatan 318 kilogram. Sedangkan atlet China Huang Minhao mendapatkan medali perak setelah menempati posisi kedua dengan total angkatan 314 kilogram. (antara/bac)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190223224331-178-372128/eko-yuli-raih-emas-piala-dunia-angkat-besi-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "Eko Yuli Raih Emas Piala Dunia Angkat Besi 2019 - CNN Indonesia"
Post a Comment