Kebiasaan yang membuat anak sehat - BeritagarID

Ilustrasi kebiasaan yang membuat anak sehat | /Shutterstock

Mengajarkan kebiasaan baik kepada anak harus dilakukan sejak dini dan konsisten. Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat menciptakan anak sehat dan aktif. Sehingga membuat si kecil terhindar dari penyakit.

Berikut ini kebiasaan baik yang bisa membuat anak sehat.

Pertama, kebiasaan mencuci tangan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengatakan bahwa cuci tangan pakai sabun dapat mencegah berbagai penyakit, seperti diare, hepatitis, tipus, infeksi saluran nafas atas (ISPA), dan lainnya.

Membiasakan cuci tangan kepada anak bukanlah pekerjaan sulit. Untuk membuatnya gampang mencuci tangan, sediakan sabun tangan yang lembut, memiliki aroma buah-buahan, dan handuk karakter kesukaannya. Biasakan anak mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar dan/atau kecil, setelah bermain dengan binatang peliharaan, dan setelah beraktivitas dari luar rumah.

Kedua, gizi seimbang. Salah satu sumber anak bertubuh sehat adalah mengonsumsi gizi seimbang. Berikanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan mineral. Misalnya, seporsi nasi, lauk pauk, dan sayuran. Jika memungkinkan, berikan Vitamin D (sereal, susu, salmon, tuna) untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

Penuhi pula kebutuhan air mineral (minimal delapan gelas sehari) untuk menghidrasi tubuh. Perhatikan juga konsumsi buah-buahan sebagai camilan, misal buah yang mengandung vitamin C (jeruk, jambu merah, stroberi) dapat menaikkan sistem imun.

Ketiga, cukup istirahat. Diakui atau tidak, terkadang Anda lelah menyuruh anak tidur siang. Tetapi hal itu bisa disiasati dengan membujuknya tidur siang bersama barang kesayangan. Anak yang kurang tidur --dalam hal ini kurang istirahat-- mudah terserang flu atau demam.

Keempat, vaksin. Kesehatan harus diusahakan, bukan hanya menunggu mukjizat. Oleh karena itu, berikanlah vaksin lengkap hingga dua tahun sesuai anjuran Kemenkes RI. Vaksin merupakan upaya membantu sistem kekebalan tubuh anak dalam membentuk antibodi. Fungsi antibodi ini bisa melawan virus dan bakteri yang akan “menyerang” tubuhnya. Anda juga dapat memberikan vaksin tambahan setelah vaksin utama.

Kelima, tetap aktif. Dengan tubuh sehat, anak akan tetap aktif, baik bermain maupun aktivitas fisik lainnya seperti olahraga. Berikan ia kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengenal lingkungan sekitarnya.

Memang, tidak semua orang tua rela jika anaknya bermain di luar rumah, karena khawatir terhadap gigitan serangga. Salah satunya adalah nyamuk (Aedes aegypti dan Aedes albopictus) yang membawa virus Dengue --penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD)--.

Kemenkes RI melaporkan penderita DBD selama 01-29 Januari 2019 sebanyak 13,683 orang. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Namun bukan berarti Anda yang tidak tinggal di Jawa Timur terbebas dari “incaran” nyamuk penyebab DBD.

Untuk menghindarkan anak dari gigitan nyamuk, biasakan melindungi tubuhnya dengan Konicare Minyak Kayu Putih Plus. Produk ini mengandung bahan alami lavender dan geranium yang dapat melindungi anak dari gigitan nyamuk, menghangatkan badan, serta meredakan perut kembung pada anak usia di atas dua tahun. Sedangkan untuk anak di bawah dua tahun, Anda dapat memberikannya Konicare Minyak Telon Plus.

Cara pakainya, cukup membalurkan Konicare Minyak Kayu Putih Plus dan Konicare Minyak Telon Plus ke tangan, kaki, hingga leher setelah mandi dan sebelum bermain. Perlindungan tersebut bekerja efektif selama delapan jam (menghindarkan anak dari serangga). Untuk menghangatkan badan dan meredakan perut kembung, usapkan minyak ke dada, perut, dan punggung.

Minyak Telon Plus dan Minyak Kayu Putih Konicare | /Konicare

Selalu sediakan Konicare Minyak Kayu Putih Plus dan Konicare Minyak Telon Plus di mana pun Anda dan si kecil berada. Kedua produk ini sangat aman di kulit anak, karena mengandung bahan-bahan alami pilihan, aromanya lembut menenangkan, dan halal. Konicare Minyak Telon Plus hangat, wanginya bayi banget. Mengingat produk berbahan alami, simpan di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah rancid.

Untuk info lengkap mengenai kesehatan anak, Anda dapat mengunduh aplikasi BundaKonicare. Selain itu, Anda juga dapat menemukan informasi seputar tumbuh kembang anak, parenting, hingga kehamilan di Instagram Konicare (@bundakonicare) dan fanpage Konicare di Facebook (Bunda Konicare).

Let's block ads! (Why?)