SURYA.co.id | SIDOARJO - Para relawan Pasar Tangguh terlihat cekatan mempraktikkan proses penanganan kebakaran, dalam simulasi tanggap bencana kebakaran yang digelar di Pasar Larangan, Sidoarjo, Minggu (17/2/2019).
Sedikitnya 15 relawan pasar tangguh yang baru dilantik peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unitomo yang ikut dalam simulasi di area parkir pasar tersebut.
Simulasi ini juga merupakan penutup dari rangkaian seluruh kegiatan KKN tematik bencana. Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito, dan Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Bahrul Amiq.
“Ini menunjukkan keberhasilan mahasiswa peserta KKN dalam mengidentifikasi potensi bencana kebakaran pada pasar, dan memotivasi serta mengingatkan pedagang Pasar Larangan untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran," ujar Bahrul Amiq.
Dalam pelaksanaan simulasi itu, merujuk pada skenario kronologi kejadian bencana kebakaran seperti penentuan titik api, pemberian informasi terjadinya kebakaran, evakuasi dan perawatan korban, upaya pemadaman api, menghubungi pihak pihak lembaga terkait (dinas kebakaran dan kepolisian).
Sementara menurut Hendro Wardhono, Ketua PSBL Unitomo, ide KKN tematik bencana di pasar ini merupakan ide kreatif relawan Tim PSBL Unitomo yang kemudian disuport penuh oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unitomo sebagai Program KKN-PPM Tematik Bencana yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa khusus terkait Pasar Tangguh Bencana.
“Selama hampir dua puluh tahun pasar ini berdiri belum pernah dilakukan upaya simulasi kebakaran seperti ini. Dan di Sidoarjo masih ada sembilan belas pasar yang belum tersentuh edukasi tentang resiko pengurangan bencana. Melalui kegiatan KKN di pasar Larangan ini Unitomo sudah memulainya," urai dosen manajemen bencana tersebut.
Disebut dia, edukasi tentang resiko pengurangan bencana pada pasar sangat penting karena pasar adalah tempat berkumpulnya orang banyak dan termasuk obyek vital yang rawan terjadi bencana. Seperti kebakaran, banjir, puting beliung dan sebagainya.
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak,” tandasnya.
Di sela acara simulasi ini, juga dilaksanakan penyerahan penghargaan tingkat nasional dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Unitomo atas partisipasinya selama ini dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Diketahui, selama ini kegiatan itu dilakukan Unitomo melalui kampanye “The Power of 100” untuk program aksi 100 Model KKN Tematik terkait Pengurangan Risiko Bencana.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa KKN Unitomo Ingatkan Pedagang Pasar terhadap Risiko Kebakaran di Pasar - Surya"
Post a Comment