/data/photo/2018/10/09/1600685429.jpg)
WASHINGTON, KOMPAS.com - Mantan duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, dikabarkan telah ditunjuk sebagai calon anggota dewan direksi dari Boeing.
Pengumuman tersebut disampaikan perusahaan pembuat pesawat terbang itu dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Selasa (26/2/2019).
Nikki Haley, yang mengundurkan diri dari pemerintahan Donald Trump, disebut telah memuji Boeing sebagai perusahaan yang terdepan di bidangnya.
Sebelum dipercaya Trump sebagai wakil Washington di PBB, Haley sempat menjabat sebagai gubernur South Carolina, di mana Boeing memiliki gedung pabrik yang cukup besar.
Baca juga: Nikki Haley Mundur dari Jabatan Duta Besar AS untuk PBB
"Dia (Haley) menyebut Boeing sebagai pemimpin industri yang terdepan, yang memahami pentingnya kerja tim dan membangun komunitas melalui jaringan pemasoknya di seluruh 50 negara bagian (AS) dan juga seluruh dunia," tulis pernyataan yang dirilis perusahaan.
Boeing memiliki dewan direksi yang beranggotakan 12 orang dengan empat di antaranya adalah perempuan.
Selanjutnya, para pemegang saham nantinya akan memberikan suara atas pencalonan Haley pada 29 April mendatang.
Boeing sebagai raksasa di dunia kedirgantaraan saat ini sedang mempersiapkan untuk peluncuran pesawat berukuran sedang terbarunya sebagai salah satu armadanya.
Boeing memperoleh sekitar 60 persen pendapatannya pada 2018 dari penjualan pesawat komersial, sementara 25 persen dari bidang pertahanan dan ruang angkasa, serta sisanya dari layanan global.
Baca juga: Trump Sebut Jubir Kemenlu Jadi Kandidat Dubes AS untuk PBB
https://internasional.kompas.com/read/2019/02/26/23503051/mantan-dubes-as-untuk-pbb-nikki-haley-jadi-calon-dewan-direksi-boeing
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley Jadi Calon Dewan Direksi Boeing - KOMPAS.com"
Post a Comment