Search

Market Di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot, Dolar AS di Bawah Rp 14.000 26 February - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Seperti halnya di pasar spot, dolar AS juga sudah berada di bawah Rp 14.000. 

Pada Selasa (26/2/2019), kurs tengah BI atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.990. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 

Di kurs tengah BI, rupiah mencapai titik terkuatnya sejak 7 Februari. Sejak awal tahun, rupiah sudah menguat 3,39%. 

 

Di pasar spot, rupiah juga mampu mempertahankan tren penguatan di hadapan dolar AS. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.985 di mana rupiah menguat 0,21%. 

Seiring perjalanan, apresiasi rupiah agak tergerus. Pada pukul 10:17 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.990 di mana rupiah menguat 0,18%. 

Rupiah masih mampu menguat di tengah gelombang pelemahan mata uang utama Asia. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang menguat sementara yang lain tidak selamat. 

Apresiasi 0,18% membuat rupiah menjadi mata uang terbaik kedua di Asia. Dalam hal penguatan terhadap dolar AS, rupiah hanya kalah dari yen Jepang. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:18 WIB: 

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/market/20190226101952-17-57605/di-kurs-tengah-bi-dan-pasar-spot-dolar-as-di-bawah-rp-14000

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Market Di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot, Dolar AS di Bawah Rp 14.000 26 February - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.