PBB Hanya Akui Presiden Sah Venezuela - Suara Pembaruan

[NEW YORK] Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan hanya akan mengakui dan bekerja sama dengan presiden sah Venezuela yang dipilih oleh rakyat secara demokratis.

Pernyataan itu, disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, untuk menanggapi permintaan bantuan dari Presiden sementara Venezuela, Juan Guaido.

"PBB hanya bekerja sama dengan pemerintah dan pemimpin negara yang sah dan diakui," kata Guterres, dalam pernyataan yang dirilis PBB, di New York, Jumat.

Dalam pernyataan, Guterres tidak secara jelas menunjukan apakah dirinya menolak mendukung Guaido atau sebaliknya mendukung pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Menurut Gutteres, hal itu merupakan peraturan resmi yang berlaku di PBB, di mana setiap pemimpin negara yang bekerja sama dengan PBB merupakan pemerintah sah dan mendapat pengakuan dari negara-negara lain.

Sementara itu, Guaido menolak tawaran dari presiden Meksiko dan Uruguay untuk menengahi perundingan dengan Presiden Maduro. Guaido juga menyerukan rakyat Venezuela dan dunia internasional menentukan pilihan apakah mendukung rezim Presiden Maduro ataukah kepemimpinannya.

"Pada momen bersejarah di negara kita ini, bersikap netral berarti berada di pihak rezim yang telah menyebabkan kesengsaraan, kelaparan, pengasingan, dan bahkan kematian bagi ratusan ribu rakyat Venezuela," tulisnya dalam surat terbuka yang dirilis Jumat. [CNN/VoA/J-9]

Let's block ads! (Why?)