Search

Restoran Seafood di Malaysia Dikecam Usai Matikan Ikan dengan Dibanting - Suara.com

Suara.com - Matikan Ikan dengan Dibanting, Resto di Malaysia Ini Dikecam Netizen.

Tak sedikit pecinta kuliner yang suka dengan makanan laut segar, namun itu bukan berarti seseorang harus membunuh ikan dengan cara yang kejam.

Belum lama ini publik digegerkan dengan video yang menunjukkan salah seorang pegawai di restoran seafood membunuh ikan dengan cara keji.

Ya, pegawai ini membunuh ikan dengan cara membenturkannya di pinggir jalan.

Bunuh Ikan dengan Cara Dibanting, Restoran Seafood Ini Tuai Kecaman.
 
Mengutip World of Buzz, kejadian pegawai restoran banting ikan ini berada pada salah satu rumah makan di Kota Kemuning, Shah Alam, Malaysia.

Bunuh Ikan dengan Cara Dibanting, Restoran Seafood Ini Tuai Kecaman. (Twitter/HilmiAdi)
Bunuh Ikan dengan Cara Dibanting, Restoran Seafood Ini Tuai Kecaman. (Twitter/HilmiAdi)

Dikabarkan The Star, pihak berwajib di Shah Alam akan segera melakukan pemeriksaan terhadap restoran seafood terkait.

Shahrin Ahmad selaku kepala komunikasi perusahaan untuk MBSA menyatakan bahwa kebersihan di restoran tak boleh dianggap remeh. 

''Kami juga akan melihat bahan baku yang digunakan dalam persiapan makanan dan minuman. Semua ini perlu dipertimbangkan untuk kesejahteraan pelanggan,'' imbuhnya

Menurut pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah, setiap makanan harus dilakukan di dapur, bukan gang belakang restoran.

Video ini tentu mendapatkan banyak respons dan mendadak viral di dunia maya.

Tak sedikit netizen yang mengatakan bahwa restoran seafood ini telah melakukan praktik tersebut selama bertahun-tahun.

Wah, semoga masalah di restoran seafood ini segera terselesaikan ya travelers. [Guideku/Arendya Nariswari]

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/lifestyle/2019/02/25/050000/restoran-seafood-di-malaysia-dikecam-usai-matikan-ikan-dengan-dibanting

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Restoran Seafood di Malaysia Dikecam Usai Matikan Ikan dengan Dibanting - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.