
Alih-alih melakukan manuver, Beresheet dilaporkan justru melakukan reboot tanpa sengaja. Akibat proses ini, sejumlah fitur otomatis menjadi tidak berfungsi.
SpaceIL dan Israel Aerospace Industries memastikan akan melakukan pemeriksaan ulang untuk mencari tahu penyebab kesalahan tersebut.
Kendati demikian, kedua perusahaan di balik proyek ini memastikan sistem lainnya dalam Beresheet masih bekerja dengan baik.
Dilaporkan The Jerussalem Post, Beresheet dijadwalkan bisa merampungkan misi pertamanya yakni menuju Bulan setelah peluncuran dan merampungkan orbit Bumi pada Minggu (24/2) lalu.Sebelumnya dilaporkan mengalami kendala, Beresheet diketahui melakukan manuver perdananya selama 30 detik dengan jarak 69.400 kilometer dari Bumi.
Mengutip Space, Beresheet dijadwalkan melakukan sejumlah manuver dalam beberapa pekan kedepan untuk mendorong apogee-- titik paling jauh dari Bumi menuju Bulan.
Namun, masalah ini membuat tim sedikit menunda misi untuk mengabadikan penampakan Bulan dari jarak dekat. Jika masalah ini terselesaikan, Beresheet dijadwalkan mendarat di orbit Bulan pada 4 April dan menyentuh permukaan Bulan sepekan berikutnya.
Beresheet yang dalam bahasa Ibrani memiliki arti 'pada awalnya' diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida pada Kamis (21/2) malam. Wahana antariksa ini kemudian dilontarkan dari roket Falcon 9 sekitar 34 menit setelah peluncuran dinyatakan berhasil.Robot dengan bobot 585 kg ini merupakan pendaratan perdana Israel yang dilakukan oleh lembaga non-pemerintah. Kedua organisasi yang membiayai misi ini merogoh kocek US$100 juta. (evn)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190226150404-199-372732/robot-penjelajah-bulan-milik-israel-alami-masalah-teknisBagikan Berita Ini
0 Response to "Robot Penjelajah Bulan Milik Israel Alami Masalah Teknis - CNN Indonesia"
Post a Comment