
Pada Selasa (19/2/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor menunjukkan angka Rp 14.119. Ini merupakan posisi terlemah rupiah sejak 25 Januari lalu.
Sementara di pasar spot, rupiah juga mengalami depresiasi. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 ditransaksikan Rp 14.115 di mana rupiah melemah 0,07%.
Padahal rupiah mengawali perdagangan pasar spot dengan penguatan 0,04%. Namun seiring perjalanan pasar, apresiasi yang tipis itu habis dan rupiah terperosok ke zona merah.
Rupiah tidak sendirian, karena mayoritas mata uang utama Asia juga melemah di hadapan dolar AS. Hanya yen Jepang dan peso Filipina yang masih bisa bertahan di jalur hijau.
Won Korea Selatan masih menjadi mata uang terlemah di Asia. Disusul oleh yuan China dan rupiah berada di posisi ketiga terbawah.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:09 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190219101656-17-56313/rupiah-lesu-di-kurs-tengah-bi-no-3-terbawah-di-pasar-spotBagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Lesu di Kurs Tengah BI, No 3 Terbawah di Pasar Spot - CNBC Indonesia"
Post a Comment