Dua Profesor Surabaya terpilih sebagai panelis dalam debat pilpres ke-2 pada 17 Februari 2019 mendatang.
Mereka diantaranya Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Prof Joni Hermana serta pakar Hukum Universitas Airlangga Prof Suparto Wijoyo.
Saat dihubungi, Rektor ITS, Joni Hermana mengaku saat ini dirinya belum bisa bercerita banyak terkait dirinya terpilih sebagai panelis.
“Saya belum bisa berkata banyak karena belum tahu sejauh mana hal-hal yang akan ditanyakan karena belum mendapat tornya,” bebernya, Sabtu, (2/2/2019).
Oleh sebab itu, guru besar Teknik Lingkungan ITS ini menunggu para panelis dikumpulkan guna mendapat info lengkap terkait peran dan prosesnya nanti.
• Ikan Oar 4 Meter Ditemukan Terlilit Jaring, Warga Jepang Ketakutan Dilanda Gempa Bumi dan Tsunami
• Narapidana Terorisme Ini Berhasil Kabur Saat Izin BAB ke Masjid
• Studi Ini Sebut Banyak Mamalia Laut Mati Akibat Terinfeksi Mikroplastik
“Terkait peran dan prosesnya rencananya pekan depan ini akan dilaksanakan,” imbuhnya.
Rektor ITS ini mengaku dirinya dihubungi oleh pihak KPU pada pekan kemarin, sekaligus meminta konfirmasi dirinya bahwa ia tidak terlibat dalam kegiatan paslon, parpol maupun partai terlarang.
“Setelah itu saya tidak dihubungi lagi, sampai keluar pengumumannya,” lanjutnya.
Orang nomor satu di ITS ini mengaku bersyukur atas terpilihnya sebagai panelis debat capres nanti.
“Alhamdulillah saya kembalikan semua kepada Tuhan, karena atas izin Tuhan lah segala sesuatu terjadi. Dan saya berusaha menjalankan amanah sebaik mungkin,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Dua Profesor di Surabaya Jadi Panelis Debat Pilpres 2019 putaran ke-2, Satu Diantaranya Rektor ITS"
http://wartakota.tribunnews.com/2019/02/03/terpilih-jadi-panelis-di-debat-pilres-kedua-2019-ini-pengakuan-rektor-itsBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpilih Jadi Panelis di Debat Pilres Kedua 2019, Ini Pengakuan Rektor ITS - Warta Kota"
Post a Comment