JAKARTA, KOMPAS.com - Program pemerintah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menyeimbangkan tiga hal dalam kehidupan masyarakat.
"Olahraga juga harus seimbang antara asupan makanan dan obat-obatan," kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Penny K Lukito pada Minggu (10/2/2019).
Germas, sebagaimana catatan laman depkes.go.id adalah tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Di tingkat pemerintah, Germas dalam pelaksanaannya merupakan sinergi dan kerja sama antar-lembaga pemerintah.
Menurut Penny, dari pihaknya, kerja sama melibatkan banyak kalangan mulai dari Yayasan Lembaga Konsumen, industri makanan, industri farmasi dan obat-obat herbal, bea cukai, dan sebagainya.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak Usaha Kecil dan Menengah (UKM)," tuturnya.

Kinerja

Dalam kesempatan bertajuk Bakti Badan POM, Penny juga mengatakan pihaknya pada sepanjang 2018, sudah melengkapi diri dengan 40 kantor cabang yang tersebar di kota/kabupaten seluruh Indonesia.
Dalam pelayanan, Badan POM melakukan antara lain percepatan registrasi, percepatan notifikasi, melakukan kemudahan pada keluarnya Surat Keterangan Ekspor melalui Tanda Tangan Elektronik (SKE-TTE) dan sebagainya.
Berikutnya, membuat dan mempublikasikan Aplikasi Peta Rawan Kasus, Badan POM Comment Center, dan Subsite Istana UMKM.

Dalam tahun ketiga kepemimpinan Penny K Lukito, Badan POM membentuk Deputi IV Penindakan Hukum.
"Deputi ini untuk merespons lebih cepat terhadap adanya kejahatan pada persoalan makanan dan obat-obatan di Indonesia," pungkas Penny K Lukito.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/10/11461098/tiga-keseimbangan-gerakan-masyarakat-hidup-sehatBagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Keseimbangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat - KOMPAS.com"
Post a Comment