Asus Bidik 20 Persen Pangsa Pasar Ponsel Gaming - Inilah Koran

INILAH, Bandung - Mulai saat ini, Asus fokus mengembangkan produk ponsel gaming. Untuk itu, sejumlah lini produk ditawarkan dengan beragam pilihan untuk para gamers yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

Head of Public Relations Asus Indonesia Muhammad Firman mengatakan, secara global tren pasar mobile gaming itu menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 2018, di seluruh dunia itu trennya mencapai Rp8,27 triliun. Pada 2019 ini, pasar ponsel gaming itu diprediksi mencapai Rp9,05 triliun.

Di Indonesia, pengguna mobile gaming ini mencapai angka 47,2 juta users pada 2018. Dia menyebutkan, angka itu terhitung 17% dari total pengguna ponsel di Tanah Air. Prediksinya, pada 2019 ini jumlah pengguna itu meningkat menjadi 54,7 juta users atau 20,2%.

Saat ini, Asus Tiga memperkenalkan tiga pilihan perangkat mobile gaming. Yakni, ZenFone Max M2, ZenFone Max Pro M2, dan ROG Phone. Dengan produk andalan itu, dia mengaku angka bidikan penguasaan pangsa pasar bisa bertambah.

“Selama ini, kita menguasai pangsa pasar smartphone sekitar 5-7%. Dengan tiga produk anyar itu, targetnya ingin menguasai 20-25% mobile gamers yang mencapai angka 47,2 juta users,” kata Firman di Bandung, beberapa waktu lalu.

Lebih detil, dia menyebutkan Jabar merupakan pasar potensial yang akan digarap. Sejauh ini, Jabar berada di urutan ketiga setelah pasar Jabodetabek dan Jatim.

Firman menyebutkan, industri mobile gaming tengah meningkat sangat pesat dalam kurun satu-dua tahun terakhir. Tak hanya dari sisi konten, judul game serta genre game yang semakin meluas, perangkat gaming sampai para gamers yang memainkan game, perputaran bisnis di industri yang satu ini sudah tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.

Tiga ponsel tersebut hadir dengan spesifikasi dan fitur terbaik di kelasnya sehingga penggunanya dipastikan akan mendapatkan pengalaman gaming maksimal. Meski menggunakan embel-embel ponsel gaming, tiga smartphone baru yang diluncurkan secara bertahap tersebut hadir untuk segmen pengguna yang berbeda.

“Kita ingin seluruh pengguna dari berbagai lapisan bisa menikmati sesi bermain game di smartphone tanpa hambatan,” imbuhnya.

Let's block ads! (Why?)