BREAKING NEWS - Masuk SMPN Favorit Kini Tak Pakai NUN, Ini Penjelasan PPDB Surabaya - Tribunnews

TRIBUN-VIDEO.COM - Penerimaan Pdidik Baru (PPDB) di Kota Surabaya bakal menggunakan sistem baru pada akhir Mei Nanti.

Salah satunya adalah tak lagi mendasarkan nilai ujian nasional (NUN) sebagai penentu diterima tidaknya calon siswa ke salah satu sekolah, termasuk sekolah kawasan (favorit) yang selama ini berlaku di Kota Surabaya.

Kabid Pendidikan Menengah Dindik Kota Surabaya Sudarminto menyampaikan hal itu usai bertemu perwakilan sekolah SMP swasta di Kantor Bappeko Surabaya, Rabu (27/3/2019).

"Nanti kami akan sampaikan secara rinci mengenai aturan baru yang baku untuk PPDB. Yang jelas semua kami sesuaikan Kemendikbud. Intinya semua berdasarkan Zonasi. Siapa cepat siapa dapat sesuai pagu," tandas Darminto.

"Sesuai Permendikbud memang tak ada lagi NUN untuk penentu masuk ke jenjang yang lebih tinggi di jenjang SMP. Jadi nanti tak ada lagi sekolah kawasan," kata .

Lantas para lulusan SD yang hendak melanjutkan ke SMP negeri di Surabaya akan didasarkan pada aturan Kementerian Pendidikan. Bahwa dalam satu poinnya dalam PPDB adalah mendasarkan pada Zonasi atau geografis tempat tinggal siswa.

Selama ini Kota Surabaya membuat sistem sekolah kawasan yang masuknya melalui sistem tes dan syarat nilai NUN minimal rata-rata 8,5.

Sejumlah SMPN, termasuk SMPN 1, SMPN 6, SMPN 26, dan beberapa SMPN lain masuk dalam sekolah kawasan. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Masuk SMPN Favorit Tak Lagi Pakai NUN, ini Bocoran Aturan Baru PPDB Surabaya

ARTIKEL POPULER:

Baca: Belajar Nama-nama Peralatan Makan dalam Bahasa Inggris | Bunbun Learning Kitchen Cutlery

Baca: Diduga Alami Depresi, Ibu Kandung Tega Kubur Hidup-hidup Bayinya yang Berusia 5 Bulan

Baca: 5 Fakta Terkait Mertua yang Tuntut Menantunya terkait Isu Kelamin yang Sebabkan Anaknya Mati

TONTON JUGA:

[embedded content]