TEMPO.CO, Jakarta - PBB pada Rabu, 7 Maret 2019, menyimpulkan kematian secara tiba-tiba jutaan ikan mas pada tahun lalu di Irak disebabkan virus herpes atau Koi Herpes Virus (KHV). Virus ini tidak berbahaya bagi manusia.
"KHV adalah penyakit serius dan mematikan yang diketahui sebagai penyebab rata-rata kematian 100 persen ikan mas," kata Thomas Wahli, Kepala Labolatorium Referensi Swiss untuk Penyakit Terlaporkan.
Baca: Mengintip Proses Pembuatan Ikan Salai, Favorit Pelancong
Dikutip dari english.alarabiya.net, Kamis, 7 Maret 2019, peristiwa ikan-ikan mati mendadak ini terjadi pada akhir 2018 lalu ketika peternak ikan mas di tepi sungai Euphrates wilayah selatan Bagdad rugi besar karena ikan mas yang mereka kembang biakkan mati mendadak.
Rumor yang berkembang ikan-ikan itu telah diracun atau mengalami penyakit tertentu. Permasalahan ini amat meresahkan hingga politikus Irak berkomitmen menjadikan solusi masalah ini prioritas mereka.
Baca: Ikan Goreng atau Rebus? Ini Pilihan Favorit Susi Pudjiastuti
Kematian mendadak ikan-ikan ini dialami para peternak di Saddat al-Hindiyah, Provinsi Babylon atau sekitar 80 kilometer dari selatan ibu kota Bagdad. Kondisi ini membuat para peternak ikan panik dan merugi ribuan dollar dalam tempo semalam.
Contoh dari ikan-ikan yang mati itu, air, sedimen dan benih ikan lalu dikirim ke Labolatorium Walhi serta sejumlah fasilitas riset di Yordania dan Italia. Hasilnya terkonfirmasi ikan-ikan itu mati karena wabah virus herpes, yang tidak mengancam kesehatan manusia.
Turunnya suhu pada November 2018 hingga 24 derajat diduga sebagai penyebab utama meledaknya wabah virus herpes. Stok berlebihan para peternak ikan mas dan rendahnya kualitas air sungai juga diduga menjadi faktor penyebaran penyakit mematikan ini.
"Ini kasus pertama yang terjadi dan akan kami laporkan ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia," kata Menteri Lingkungan Hidup Irak, Ala Alwan.
PBB pada Rabu, 7 Maret 2019, menyimpulkan kematian secara tiba-tiba jutaan ikan mas pada tahun lalu di Irak disebabkan virus herpes atau Koi Herpes Virus (KHV). Sumber: Times Now
Data statistik yang dikumpulkan Organisasi Pertanian dan Makanan PBB atau FAO menyebut, Iran memproduksi 29 ribu ton ikan per tahun. Ikan mas merupakan salah satu hidangan khas Irak. Biasanya ikan disajikan dengan cara dipanggang dengan saos yang terbuat dari bawang putih, tomat dan masgoof.
https://dunia.tempo.co/read/1182910/dikira-diracun-jutaan-ikan-mati-mendadak-di-irak-kena-herpesBagikan Berita Ini
0 Response to "Dikira Diracun, Jutaan Ikan Mati Mendadak di Irak Kena Herpes - Tempo.co"
Post a Comment