Galeri Investasi Segera Hadir di Pasar Tradisional Makassar - Tribun Timur

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Aly

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Makassar terus putar otak mensosialisasikan pasar modal di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Setelah membuka galeri investasi di sejumlah perguruan tinggi, BEI Makassar kini berencana membuka galeri di pasar-pasar tradisional di Makassar.

Langkah ini untuk mengoptimalkan potensi sekaligus mendorong inklusi pasar modal untuk seluruh segmen.

Mendapat respon positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Makassar dan beberapa perbankan, Kepala BEI Perwakilan Makassar, Fahmin Amirullah kian semangat.

Baca: Buka Rekening Pasar Modal Kini Hanya Sejam

Baca: Lawan Fintech, Multifinance Gaet Nasabah dengan Investasi IT

“Apalagi tujuannya membuka akses keuangan dan pasar modal bagi para pedagang di pasar tradisional,” kata Fahmin, Senin (4/3/2019). Pasar yang merupakan area mobilitas masyarakat yang tinggi jadi potensi yang bisa digarap.

"Kita tawarkan pendirian galeri investasi, semoga bisa bersinergi. Pasar tradisional maupun modern potensinya cukup besar kami lihat. Baik dari sisi pedagang maupun pengunjung pasar," jelasnya.

Lewat galeri investasi, BEI mencoba melakukan pendekatan secara lebih edukatif. Harapannya, lewat pasar stigma eksklusif pasar modal bisa dibantahkan. “Sekali lagi kami tekankan, pasar modal untuk semua kalangan," ujarnya.

Sudah Jalan di Pasar Cikurubuk

Galery investasi di pasar tradisional bukanlah hal baru. Tahun lalu, sudah dimulai di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya. Di sini, galeri investasi dikembangkan BEI bersama Reliance Sekuritas dan Universitas Siliwangi.

"Tahun kemarin sebenarnya kami sudah inisiasi juga dengan OJK, tetapi baru ada kesempatan bisa diskusi dengan PD Pasar sekarang," kata Fahmin.

Galeri investasi menjadi sarana edukasi pasar modal yang massif. Tempat untuk menanyakan berbagai hal tentang pasar modal, perkembangan terbaru hingga lebih mengerucut terkait cara menjadi pemilik saham pada perusahaan yang melantai di pasar modal.(*)

Let's block ads! (Why?)