Pasar Pagi Akan Dikontrol Petugas Beridentitas Khusus - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Pangkalpinang Fauzi menyatakan, Pasar Pagi akan dikontrol oleh petugas khusus beridentitas dan berseragam. Para petugas ini nantinya akan didampingi Satuan Polisi Pamong Praja.

Ini disampaikan Fauzi menanggapi hasil sidak Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) ke Pasar Pagi, Minggu (3/3/2019) pagi.

"Kami sudah minta teman-teman di situ, yang biasa jaga malam, lima orang, membantu kami, mengontrol ketertiban. Kami akan kasih id card, dan baju, nanti. Didampingi Pol PP nanti," kata Fauzi kepada Bangka Pos.

Dia mengakui bahwa sejumlah pedagang di Pasar Pagi masih belum tertib pada pagi tadi.

Sekitar lima pedagang ikan dan ayam yang telah memiliki lapak di dalam pasar disebut masih saja membandel dengan berjualan di titik yang dilarang.

Mereka, kata Fauzi, sudah ditertibkan pada saat Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) pagi tadi.

"Sebelumnya sudah saya tertibkan, pas Pak Wali sidak ke situ lagi, memang masih berjualan. Ada juga yang di luar pasar," kata Fauzi.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pangkalpijang Ubaydillah mengatakan, selama penataan, pihaknya kerap menertibkan parkir di sana. Pasalnya, petugas parkir Pasar Pagi di kawasan itu dinilai kerap kurang disiplin.

"Kami sudah arahkan mereka terkait batas-batas yang sudah ditentukan sebelumnya untuk parkir ini. Tadi juga sudah diarahkan," ucap Ubay.

Ubay mengatakan, sebenarnya petugas Dishub Pangkalpinang sudah stand-by mengontrol parkir Pasar Pagi. Namun, pada pagi tadi petugas tidak ada karena masa berlaku surat tugas habis.

"Jadi Senin ini baru bertugas lagi di sana. Tetap akan kami tempatkan petugas di sana. Ini petugas untuk pengawas parkir," kata dia.

Dia juga mengatakan, akses masuk-keluar parkir Pasar Pagi akan diubah. Warga akan diarahkan masuk lewat dari pintu sebelah kiri, dan keluar dari sebelah kanan.

"Tadi dari sebelah kanannya masuk, sebelah kirinya masuk, akhirnya bertumburan di dalam di sana. Kacau di dalam sana," ujarnya.

(BANGKA POS / dedyqurniawan)

Let's block ads! (Why?)