Search

Pemerintah Harapkan Kampanye Umum Tak Timbulkan Konflik - SINDOnews

loading...

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Polhukam, Wiranto mengatakan, saat ini seluruh kontestan pemilu 2019 tengah menjalani masa kampanye umum terbuka selama 21 hari. Menurutnya, meski terjadi hiruk pikuk dan keramaian dalam berkampanye, namun, kondisi tersebut tetap terjaga secara kondusif.

"Kita harapkan, kondisi ini, walaupun hiruk-pikuk, tapi tidak menimbulkan kerusuhan, konflik, di antara para simpatisan atau followers, atau relawan. Harapan kita seperti itu," kata Wiranto usai membuka Rakornas Kewaspadaan pemilu di Hotel Paragon, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Wiranto juga mengaku sangat mengharapkan, kampanye umum bisa menjadi pesta rakyat yang menggembirakan dan aman. Sehingga pemilu 2019 berhasil melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kualitas, kompetensi, integritas, dan mempunyai pengalaman yang dapat menjamin kesinambungan pembangunan Indonesia.

Baca Juga:

Terkait dengan daerah kerawanan pemilu, Wiranto menegaskan bahwa selama enam bulan ini, pemerintah tengah melakukan pemetaan dan survei terhadap daerah yang dianggap peta rawan pemilu. Ia harapkan, daerah kerawan pemilu bisa 'ditambal' dan diantisipasi jelang hari H pemungutan dan penghitungan suara.

"Kita harapkan semua bisa aman. Itu harapan kita dan sudah dilaksanakan. Di Papua beda penanganannya dengan Aceh. di Aceh, berbeda dengan di Jawa. di Jawa beda dengan misalnya dengan Banten. Karena kerawanannya berbeda. ya pendek kata, sudah siap lah. dari keamanan, penyelenggara pemilu, dan pemerintahan," pungkasnya.

(pur)

Let's block ads! (Why?)

https://nasional.sindonews.com/read/1390491/12/pemerintah-harapkan-kampanye-umum-tak-timbulkan-konflik-1553673070

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Harapkan Kampanye Umum Tak Timbulkan Konflik - SINDOnews"

Post a Comment

Powered by Blogger.