/data/photo/2019/03/01/2147113640.jpg)
PADANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menetapkan masa tanggap darurat untuk tiga kecamatan di daerahnya akibat gempa bumi, Kamis (28/2/2019) lalu.
Masa tanggap darurat berlaku sejak 28 Februari 2019 hingga 13 Maret 2019.
Tiga kecamatan yang terdampak parah akibat gempa dengan magnitudo 5,3 tersebut adalah Sangir Balai Janggo, Sangir Jujuan, dan Sangir Batang Hari.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dalam surat keputusan bernomor 360.73.2019 menyatakan, masa tanggap darurat bisa saja diperpanjang melihat kondisi dan perkembangan penanganan bencana gempa bumi ini.
Baca juga: Gempa Bumi Sumbar, 11 Warga Solok Selatan Luka Ringan, Puluhan Rumah Rusak
Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman dalam laporannya kepada Gubernur Sumbar menyebut, dari tiga kecamatan tersebut, terdapat tujuh nagari (setara desa) yang terdampak langsung bencana gempa bumi ini.
Ketujuh nagari tersebut Nagari Sungai Kunyit, Nagari Sungai Kunyit Barat, Nagari Talunan Maju, Nagari Talao, Nagari Ranah Pantai Cermin, Nagari Lubuk Malako, dan Nagari Bidar Alam.
Sementara itu, hingga Jumat (1/3/2019) ini, BPBD Solok Selatan melaporkan, terdapat 61 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
Kemudian, sebanyak 479 unit rumah mengalami kerusakan baik itu berat maupun ringan. Kemudian, lima unit fasilitas umum mengalami kerusakan seperti SMKN 2 Solok Selatan.
Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR pada Kamis (28/2) pukul 06.27.05 WIB di Solok Selatan.
https://regional.kompas.com/read/2019/03/01/21063931/pemerintah-tetapkan-masa-tanggap-darurat-di-solok-selatan-hingga-13-maret
Bagikan Berita Ini
games.online IONQQ.GAMES. pin BB :58ab14xf5
ReplyDeletesilahkan daftar dan dapatkan keuntungan yang besar dengan bermain di IONQQ.GAMES:)