Search

Penjualan Ban Dunlop di 2018 Capai 107 Persen, Tahun Ini Tunggu Hasil Pemilu - Tribun Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan, pabrikan ban Dunlop pada tahun 2019 ini menggelar gathering dengan toko-toko di Jateng dan DIY di Semarang, Sabtu (23/3/2019).

Kegiatan yang mengundang sekitar 50 toko tersebut diisi produk knowledge semua jenis ban Dunlop dan promo
menarik pembelian dari toko-toko yang menjual produknya.

''Melalui gathering seperti ini, kami bisa menjalin silaturahmi kepada toko-toko di Jateng dan DIY, agar agar
mereka semangat meningkatkan penjualannya di 2019,” kata Toshio Koyama, President Director PT Sumi
Rubber Indonesia, produsen ban merek Dunlop, di sela acara, Sabtu (23/3/2019) malam.

Dia mengakui, realisasi kinerja Dunlop di Indonesia tahun lalu cukup memuaskan. Pihaknya berhasil
mencatatkan pertumbuhan sekitar 107 persen dibanding 2017. Angka tersebut merupakan akumulasi
dari penjualan ban kendaraan komersil dan penumpang.

”Meskipun penyumbang terbesarnya dari mobil passenger, tapi tahun lalu kebutuhan ban untuk truk dan
bus meningkat cukup tinggi. Segmen tersebut potensial untuk terus digarap,” kata Toshio.

Maka pihaknya berharap mampu meraih angka pertumbuhan minimal sama dengan tahun lalu.

Sebab, Dunlop menyadari kebiasaan masyarakat Indonesia di momen Pemilu akan wait and see sampai
pemimpin Indonesia resmi terpilih.

Dunlop disebut Toshio, memang di atas 80 persen banyak dipakai untuk produk mobil penumpang. Mulai
dari kelas eco frendly, standart, middle hingga premium.

Banyaknya produk atau seri mobil baru, juga menjadi penyumbang terbesar penjualan Dunlop.

Saat ini produk atau seri mobil baru dari brand Jepang, sekitar 70-80 persen menggunakan ban merek Dunlop
dan Brigestone.

Let's block ads! (Why?)

http://jateng.tribunnews.com/2019/03/25/penjualan-ban-dunlop-di-2018-capai-107persen-tahun-ini-tunggu-hasil-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penjualan Ban Dunlop di 2018 Capai 107 Persen, Tahun Ini Tunggu Hasil Pemilu - Tribun Jateng"

Post a Comment

Powered by Blogger.