TRIBUNKALTIM.CO - Satgas Pus Panwal VVIP Mabes Polri AKBP Rahmad Hakim, pria yang diduga sebagai orang yang dimarahi Calon Presiden Prabowo Subianto dalam video viral, menyampaikan keterangannya.
Hal tersebut tampak dalam video yang diunggah Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Priyo Budi Santoso dalam akun Twitter @PriyoBudiS, Selasa (12/3/2019).
Dalam video tersebut, tampak jelas Prabowo yang sedang berada di atas mobil berwarna hitam.
"Jangan dorong rakyat," kata Prabowo.
Saat mengatakannya, ia tampak marah pada seseorang yang berada di bagian belakang mobilnya.
Video lantas beralih pada lima pria yang memberikan keterangannya.
Satu pria ditengah tampak memakai baju safari berwarna putih.
Sementara empat orang disampingnya memakai kemeja batik.
Pria yang memakai baju safari putih itu mengaku sebagai AKBP Rahmad Hakim, Satgas Pus Panwal VVIP Mabes Polri yang ditugaskan selaku ADC Paslon Capres 02, Prabowo Subianto.
Rahmad Hakim merupakan pria yang disebutkan sebagai sosok pria yang dimarahi Prabowo dalam sebuah video yang tengah viral di media sosial.
Dalam keterangannya. Rahmad Hakim menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Cianjur dan Prabowo.
Baca juga:
http://kaltim.tribunnews.com/2019/03/12/polisi-yang-ditegur-prabowo-subianto-di-cianjur-minta-maaf-kami-ingin-luruskan-hoaks-yang-beredarBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi yang Ditegur Prabowo Subianto di Cianjur Minta Maaf: Kami Ingin Luruskan Hoaks yang Beredar - Tribun Kaltim"
Post a Comment