Search

PPDB Surabaya 2019: Terapkan Prinsip Siapa Cepat Dia Dapat, begini Konsepnya - Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Siapa cepat dia dapat. Prinsip ini yang akan berlaku dalam PPDB Kota Surabaya 2019 pada  akhir Mei nanti. Hal ini dimungkinkan karena tidak ada lagi penerimaan siswa baru didasarkan pada nilai tertinggi hasil ujian nasional (Unas). 

Nilai Ujian Nasional (NUN) hanya berlaku pada momen tertentu. Salah satunya adalah saat pemenuhan pagu terakhir dalam satu sekolah. Jika pemenuhan pagu hingga akhir pendaftaran terdapat kelebihan pagu, nilai NUN itu yang akan menentukan.

Ini sebagaimana tertuang dalam Pemendikbud 52/2018 yang juga mengatur PPDB, terutama saat pemenuhan pagu ternyata memiliki jarak rumah dan sekolah sama maka akan berlaku adu nilai. 

 Sebagaimana poinnya, untuk daya tampung terakhir dari sisa kuota jalur zonasi, jika terdapat calon peserta didik yang memiliki jarak tempat tinggal dengan Sekolah sama, maka dilakukan dengan memprioritaskan peserta didik yang memiliki nilai ujian Sekolah berstandar nasional lebih tinggi. 

Jadi semua didasarkan pada hal pokok jarak rumah dengan sekolah dalam Zonasi yang ditetapkan. Jika jaraknya sama Persis maka pendaftar lebih awal yang lebih berhak mengisi pagu. 

Kabid Pendidikan Menengah Dindik Surabaya Sudarminto mengakui PPDB nanti berlaku hukum adu cepat mendaftar. "Sabar dulu-lah. Nanti ketentuan resmi PPDB Kota Surabaya akan kami sampaikan," ucapnya.  

Let's block ads! (Why?)

http://surabaya.tribunnews.com/2019/03/28/ppdb-surabaya-2019-terapkan-prinsip-siapa-cepat-dia-dapat-begini-konsepnya

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PPDB Surabaya 2019: Terapkan Prinsip Siapa Cepat Dia Dapat, begini Konsepnya - Surya"

Post a Comment

Powered by Blogger.