Search

Prabowo Subianto: Pencak Silat Ajarkan Kita Tak Saling Benci Satu Sama Lain - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Prabowo Subianto membuka "World Pencak Silat Open Festival" di Padepokan Pencak Silat, kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2019).

Calon presiden nomor urut 02 ini tiba di tempat kegiatan sekitar pukul 19.30. Dalam sambutannya, ia memandang pencak silat tak sekadar olahraga, melainkan juga bisa menjadi pedoman hidup.

"Kita ingin melihat pencak silat tak hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai filosofi pedoman hidup," kata Prabowo dalam sambutannya, Minggu malam.

Baca: Patroli Keamanan, Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Amankan 4200 Gram Ganja Kering

Menurut Prabowo, pencak silat mengajarkan banyak hal, seperti kemanusiaan, pertahanan diri, mengembangkan diri, berpegang pada hal yang dianggap benar dan tak saling menyakiti satu sama lain.

"Pencak silat juga mengajarkan kita untuk tak saling membenci dan tak mencari dendam satu sama lain. Kita selalu berupaya menjalin persaudaraan dan persahabatan," ujarnya.

Ia berharap para peserta bisa mengikuti festival ini dengan baik dan sportif. Seusai menyampaikan pidatonya, ia secara resmi membuka festival ini dengan memukul gong beberapa kali.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan rangkaian pertunjukan musik dan tarian tradisional yang ditampilkan para remaja serta atraksi pencak silat anak-anak.

Festival Pencak Silat ini diikuti sekitar 380 lebih peserta dari 12 negara, seperti Italia, Amerika Serikat, Filipina, Laos, India, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Pencak Silat Ajarkan Kita Tak Saling Benci Satu Sama Lain"

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/31/prabowo-subianto-pencak-silat-ajarkan-kita-tak-saling-benci-satu-sama-lain

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Prabowo Subianto: Pencak Silat Ajarkan Kita Tak Saling Benci Satu Sama Lain - Tribunnews"

Post a Comment

Powered by Blogger.