Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Asosiasi Perdagangan Nirlaba Cotton Council International (CCI) yang mempromosikan serat kapas AS (Amerika Serikat) dan produk kapas manufaktur di seluruh dunia dengan merek dagang Cotton USA terus berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami tren fashion.
"Keunggulan penggunaan kapas Amerika untuk menciptakan peluang baru dan manfaat lain bagi para pengusaha dan secara lebih luas, untuk industri tekstil Indonesia," ujar Konsultan serta Perwakilan dari CCI, Dr Andy Do, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/3/2019).
Hal tersebut dikatakannya dalam acara Seminar Keuntungan Produk Tekstil Kapas AS dan Tren Mode Masa Depan di Pasar Global.
Pihaknya mengatakan dengan katun yang diproduksi Amerika ini tentu mengedepankan kualitas yang tinggi.
• Industri Tekstil Terus Bertumbuh, Jawa Tengah Jadi Pasar Cotton USA Tertinggi di Indonesia
Selain juga industri Cotton USA sudah sustainable atau ramah lingkungan, sehingga dengan kualitas yang tinggi tersebut dapat menginspirasi kreasi fashion di Indonesia.
Di mana material kain tekstil akan menambah nilai tersendiri bagi produk yang dihasilkan.
"Misalnya produk batik untuk Jawa, yang pasar ketahui terkait produk batik yakni yang middle up hingga high end yakni batik print, batik tulis, namun tidak sampai pada material katun yang digunakan, apakah berkualitas ataupun tidak," imbuhnya.
Selain itu dalam seminar dibagikan informasi seputar tren busana dengan penjualan ritel terbaik yang akan diminati para konsumen tahun ini, di antaranya Swingin' 70's, Ethnic materials & Motifs, Gold Rush, Coral, Sophisticated Solids, it, Geometric Pattems, Oversized Silhouettes, Rustic Cham, Living Large, Tie-Dyed Denim, Natural Indigo Dyed, Designer Denim, Neon, Hip-Hop, dan Animal Print.
Sementara itu, Director and Head of Market Intelligence Inside Fashion Group, Jane Singer menjelaskan, peran penting kualitas bahan yang digunakan oleh pabrik untuk memproduksi pakaian demi memvalidasi klaim kualitas merek atau brand.
"Warna yang cerah, hasil cetak yang bagus, serta bahan yang nyaman adalah hasil yang diharapkan pasar global," ungkapnya.
Pihaknya yakin, kapas yang berkualitas dari Amerika menjadi kunci keberhasilan pencapaian harapan dari hasil produksi yang bagus.
Pihaknya juga akan terus membantu pelaku usaha di Indonesia untuk menciptakan produk tekstil yang bagus dan menarik di mata pasar global. (*)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Asosiasi Perdagangan Nirlaba Cotton Council International (CCI) yang mempromosikan serat kapas AS (Amerika Serikat) dan produk kapas manufaktur di seluruh dunia dengan merek dagang Cotton USA terus berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami tren fashion.
"Keunggulan penggunaan kapas Amerika untuk menciptakan peluang baru dan manfaat lain bagi para pengusaha dan secara lebih luas, untuk industri tekstil Indonesia," ujar Konsultan serta Perwakilan dari CCI, Dr Andy Do, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/3/2019).
Hal tersebut dikatakannya dalam acara Seminar Keuntungan Produk Tekstil Kapas AS dan Tren Mode Masa Depan di Pasar Global.
Pihaknya mengatakan dengan katun yang diproduksi Amerika ini tentu mengedepankan kualitas yang tinggi.
• Industri Tekstil Terus Bertumbuh, Jawa Tengah Jadi Pasar Cotton USA Tertinggi di Indonesia
Selain juga industri Cotton USA sudah sustainable atau ramah lingkungan, sehingga dengan kualitas yang tinggi tersebut dapat menginspirasi kreasi fashion di Indonesia.
Di mana material kain tekstil akan menambah nilai tersendiri bagi produk yang dihasilkan.
"Misalnya produk batik untuk Jawa, yang pasar ketahui terkait produk batik yakni yang middle up hingga high end yakni batik print, batik tulis, namun tidak sampai pada material katun yang digunakan, apakah berkualitas ataupun tidak," imbuhnya.
Selain itu dalam seminar dibagikan informasi seputar tren busana dengan penjualan ritel terbaik yang akan diminati para konsumen tahun ini, di antaranya Swingin' 70's, Ethnic materials & Motifs, Gold Rush, Coral, Sophisticated Solids, it, Geometric Pattems, Oversized Silhouettes, Rustic Cham, Living Large, Tie-Dyed Denim, Natural Indigo Dyed, Designer Denim, Neon, Hip-Hop, dan Animal Print.
Sementara itu, Director and Head of Market Intelligence Inside Fashion Group, Jane Singer menjelaskan, peran penting kualitas bahan yang digunakan oleh pabrik untuk memproduksi pakaian demi memvalidasi klaim kualitas merek atau brand.
"Warna yang cerah, hasil cetak yang bagus, serta bahan yang nyaman adalah hasil yang diharapkan pasar global," ungkapnya.
Pihaknya yakin, kapas yang berkualitas dari Amerika menjadi kunci keberhasilan pencapaian harapan dari hasil produksi yang bagus.
Pihaknya juga akan terus membantu pelaku usaha di Indonesia untuk menciptakan produk tekstil yang bagus dan menarik di mata pasar global. (*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Produk Cotton USA Dorong Produk Garmen Indonesia Eksis di Pasar Dunia - Tribun Solo"
Post a Comment