Resmikan Pasar Ikan, Hendi Ingin Ada Wisata Kuliner Sea Food - RMOL Jateng

RMOLJateng. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan sentra hasil tangkapan nelayan Pasar Tambak Lorok di Kawasan Kampung Bahari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (25/3).

Pria yang akrab disapa Hendi ini mengungkapkan tiga pesannya. Yang pertama, keinginannya supaya Pasar Tambak Lorok sebagai sentra bahan makanan beranekaragam jenis biota laut ada fasilitas pengunjung menikmati masakan hasil tangkapan nelayan berupa Sentra Kuliner Sea Food.

Sebab, dari pengalamannya, Hendi mencontohkan di Pulau Seribu, Jakarta dan di negara Cina, sentra Sea Food akan menjadi tujuan utama dan menjadi daya tarik para wisatawan menikmati kuliner laut yang masih segar.

"Nek diluar negeri sana bu, saya sama teman-teman pemerintah, yang namanya Pasar Ikan di wilayah mereka, itu sebelahnya ada warung-warung, jualan jasa masak SeaFood. Belanja ditempat sampeyan, terus dibawa ke warung-warung itu ongkosnya cuman ongkos masak," ungkap politisi PDI Perjuangan ini dalam sambutanya.

Sehingga, Hendi membeberkan, wisatawan yang datang tidak hanya menikmati suasana dermaga Pelabuhan Tanjung Emas dari Kawasan Permukiman Tambak Lorok tapi juga bisa menikmati sajian kulinernya.

"Kalau bisa ciptakan seperti ini, wah bisa keren.Lihat dermaga bisa ke laut, ada pasarnya bagus, ada tempat masaknya. Pak Syueb saya minta untuk mewujudkan itu di pasar ini," bebernya.

Pesan yang kedua Hendi, supaya warga sekitar Pasar Tambak Lorok mulai dari warga RW XII sampai RW XIV ini membentuk paguyuban mengelola Pasar Tambak Lorok dengan rukun dan bergotong-royong memajukan kesejahteraan warganya.

"Nanti kalau paguyubannya sudah jadi Pak Mani, ditoto saja, sehingga ikannya laku, warga bisa dapat tambahan dari hasil masak ikan tadi. Setuju nggak? Nek gitu ojo regejekan, pokoke rejeki wes diatur Gusti Allah, ojo meri ndelok koncone sukses," pesannya.

Kemudian pesan yang ketiga, atau terakhir Hendi berharap betul supaya kesan bau amis ikan, kotor dan becek serta kumuh di sekitar Pasar Tambak Lorok dulu supaya dihilangkan. Tentunya dengan menjaga kebersihan.

"Yang ketiga, diupayakan tetap bersih. Saya tadi baru lewat saja ada gelas mineral, wes ada plastik-plastik. Bu, pokoknya itu sampah temannya diambil dulu saja. Simpan, masukan tong sampah," pinta Hendi.

Acara peresmian ini, dengan secara simbolis Hendi memecah kendi dan sebelumnya mencurahkan air putih didalamnya di atas tanah Halaman Pasar Tambak Lorok. Tak pelak, air yang dicurahkan Hendi menjadi rebutan warga serta para pedagang ikan yang hadir untuk cuci muka dan minum. [jie]

Let's block ads! (Why?)