Romi Mengeluh Sakit Saat Akan Jalani Pemeriksaan KPK - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini mengagendakan jadwal pemeriksaan tiga tersangka terkait kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Namun, mantan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengeluh sakit saat akan dibawa keluar rutan untuk proses pemeriksaan.

"Tadi RMY mengeluh sakit saat akan dibawa ke luar rutan untuk proses pemeriksaan. Sekarang dokter sedang melakukan pengecekan," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jakarta, Kamis (21/3).

Febri juga mengatakan penyidik yang akan memastikan jadi atau tidaknya proses pemeriksaan untuk Romi. Ia juga belum bisa memastikan penyebab Romi sakit.

"Nanti dipastikan oleh penyidiknya apakah hari ini akan dilanjutkan pemeriksaan atau jadwal kembali," ujarnya.

Namun, pemeriksaan untuk dua tersangka lainnya Haris Hasanuddin selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur dan Muhammad Muafaq Wirahadi selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik sudah berlangsung masing-masing selama kurang lebih 2 jam. Muafaq selesai pemeriksaan terlebih dahulu, kemudian tak lama kemudian Haris selesai.

Usai diperiksa, Haris dan Muafaq langsung berjalan keluar dari lobi gedung KPK. Ia memilih terus berjalan meski wartawan berdiri di hadapannya. Haris dan Muafaq tak menggubris pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

Haris dan Muafaq hanya diam tak merespons cecaran pertanyaan wartawan dan memilih terus menerobos kerumunan awak media. Ia langsung naik ke dalam mobil yang menjemputnya untuk kembali ke rutan.

Romi Mengeluh Sakit Saat Akan Jalani Pemeriksaan KPK

Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin (kiri) dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (kanan) mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, 16 Maret 2019. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

12 Orang Diperiksa di Surabaya

Selain di Jakarta, KPK pun melakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi di Surabaya. Mereka diperiksa tim KPK di dalam Mapolda Jatim. Tim penyidik sedang mendalami proses seleksi yang dilakukan untuk mengisi jabatan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.

"Kamis 21 Maret 2019 Penyidik KPK mulai melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi di Surabaya dari unsur panitia seleksi," kata Febri lewat pesan singkat sebelumnya.

Penyidik melakukan pemeriksaan setelah melakukan penggeledahan di lima lokasi pada tiga kota sejak Senin (18/3) kemarin. Sejumlah lokasi yang sudah digeledah di antaranya ruang kerja Menag Lukman, ruang kerja Sekretaris Jenderal Kemenag M Nur Kholis Setiawan, ruang Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Ahmadi, Kantor DPP PPP, rumah Romi di Jakarta Timur, hingga kantor wilayah Kemenag Jatim.

KPK telah menetapkan Romi sebagai tersangka kasus jual beli jabatan di Kemenag pada Sabtu (16/3). Dalam kasus ini, anggota DPR itu diduga menerima suap dari Haris dan Muafaq.

Haris baru menikmati jabatannya selama sepuluh hari. Dia dilantik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada awal Maret 2019. Selain itu, KPK menduga Haris pernah mendapatkan hukuman disiplin sebelumnya, dan namanya tak masuk tiga nama yang diusulkan ke Menag untuk jabatan Kepala Kanwil.

Romi diamankan KPK di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK juga menangkap lima orang lainnya, Haris, Muafaq, Amin Nuryadin selaku asisten Romi, Abdul Wahab yang merupakan caleg DPRD Kabupaten Gresik dari PPP, dan sopir Muafaq.

KPK menyimpulkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam seleksi jabatan 2018-2019. Lembaga itu menetapkan tiga tersangka yakni RMY, HRS dan MFQ. Romi disangkakan Pasal 12 ayat a atau b jo Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(sas/kid)

Let's block ads! (Why?)