Tiga Langkah Persiapan Prabowo-Sandiaga Jelang Debat Pilpres 2019 - detikNews

Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membeberkan tiga langkah sang capres-cawapres dalam menghadapi debat Pilpres 2019. Tiga langkah tersebut selalu diterapkan sebelum pelaksanaan debat.

"Dalam persiapan debat, Pak Prabowo dan Pak Sandi punya tiga langkah," kata Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui di BPN Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Dahnil menjabarkan langkah pertama yang dilakukan adalah menyimak aspirasi masyarakat, menyimak kendala-kendala yang ada menurut pemerintah. Karena itu, sebut Dahnil, sebelum debat, Prabowo-Sandiaga bertemu dengan rakyat terlebih dulu.

"Misalnya petani, buruh, turun ke bawah, menyimak masukan-masukan, keluhan, aspirasi dari masyarakat, rakyat biasa," jelasnya.

Langkah persiapan kedua disebut sebagai langkah berpikir. Yang dimaksud dengan langkah berpikir ini adalah berdiskusi dengan pakar untuk mencari solusi atas masukan dan keluhan rakyat.

"Kedua, kami sebut langkah berpikir, skemanya mendengar para ahli di bidang masing-masing. Masukan dari mereka, solusi yang ditawarkan kami formulasikan dalam bentuk program aksi. Ketiga adalah skema kerja, yaitu program visi-misi yang ditawarkan oleh Prabowo-Sandi," papar Dahnil.

Seperti diketahui, pada Minggu (17/3) Sandiaga akan berhadapan dengan cawapres Ma'ruf Amin dalam debat pilpres ketiga. Dalam debat yang mengangkat tema di antaranya tentang kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan, Sandiaga akan membahas soal BPJS, OK OCE, dan guru honorer.

"Bahwa nanti di sesi ketenagakerjaan juga kita akan sampaikan program OK OCE ini sudah bisa di-pilot project-kan di tingkat nasional dan sudah beberapa kabupaten/kota maupun provinsi yang mengadopsi pendekatan mirip gerakan OK OCE kita. Dan kita harapkan tereplikasi terus nanti," kata Sandiaga saat ditemui di Kinanti Building, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/3).
(zak/mae)

Let's block ads! (Why?)