Biro Organisasi Melaunching Aplikasi Si Molek RB - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Biro Organisasi Provinsi Bangka Belitung pada hari ini, senin (08/04/2019) melaunching aplikasi Sistem Informasi Monitoring Lembar Kerja Evaluasi Reformasi Birokrasi (Si Molek RB), yang bertempat di Hotel Budget Puncak Pangkalpinang.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Abdul Fatah, dan hadir juga sebagai pemateri asisten deputi bidang koordinasi pelaksanaan kebijakan dan evaluasi reformasi birokrasi akuntabilitas aparatur dan pengawasan I Kemenpan RB, Kamarudin.

Launching aplikasi Si Molek RB ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan oleh Abdul Fatah. Dan ketika diwawancarai Abdul Fatah mengatakan jika aplikasi Si Molek RB ini terbuka untuk umum.

"Agar hasil kinerjanya bisa lebih cepat, dan akurasi kebenarannya bisa diyakini, maka kita menghadirkan aplikasi yang bernama Si Molek RB," ujar Abdul Fatah, Senin (8/4) saat ditemui di lokasi acara.

Dan aplikasi ini juga sebagai media untuk mengkritisi kondisi mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, dan sistemnya.

Harapannya apabila dilakukan perubahan dan pembaruan mengenai sistem penyelenggaraan pemerintahan ini, akan ada pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat, hingga timbulnya rasa puas bagi masyarakat yang sudah terlayani.

Abdul fatah juga menambahkan jika di Provinsi Bangka Belitung, pemerintah daerah sudah membentuk evaluator terhadap perencanaan reformasi birokrasi dan tim asistensi, dengan tujuan untuk melihat dan menelisik apa saja yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah yang berkepentingan dengan pelayanan publik.

Sehingga apabila dilakukan evaluasi oleh Kemenpar RB, akan terlihat dimana letak kekurangan dan dengan cepat dapat diikuti perkembangannya. Sehingga dapat dimonitoring dari hari ke hari dengan cepat.

"Hari ke hari kita bisa melihat, apakah OPD tersebut sudah melakukan tugasnya atau belum, kalau belum, kita akan sentil mereka."

(BANGKAPOS/MUHAMMAD RIZKI/R1)

Let's block ads! (Why?)