BW Sebut Petisi Pegawai Pertanda ''Sakaratul Maut'', KPK: Jangan Coba-coba Ambil Keuntungan - Tribunnews

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada semua pihak agar tidak memanfaatkan isu petisi pegawai KPK untuk mengambil keuntungan.

Hal itu merespons pernyataan mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto soal tanggapannya terkait petisi KPK.

BW sempat menyebut bahwa petisi yang dilayangkan oleh pegawai KPK itu sebagai pertanda sakaratul maut dari internal komisi antirasuah itu.

Ia bahkan mengatakan bahwa petisi itu mengindikasikan ada perintangan penyidikan dari pimpinan dan pejabat struktural KPK.

"Kami pastikan dan kami ingatkan juga agar pihak lain tidak mencoba mengambil keuntungan dari peristiwa ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).

Baca: KPK Fasilitasi 63 Tahanan Mencoblos Saat Pemilu 2019

Ia mengatakan petisi ini jangan sampai dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan terkait dengan penanganan perkara.

Dia memastikan penanganan perkara di KPK sudah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jangan sampai diarahkan pada seolah penanganan perkara tertentu itu tidak kuat atau yang lain-lain. kami pastikan sesuai dengan hukum acata yang berlaku dan secara substansi itu sangat kuat," katanya.

Febri juga memastikan bahwa pimpinan akan menemui pegawai KPK untuk membahas masukan yang ada di dalam petisi tersebut.

Ia mengatakan pertemuan itu akan diagendakan pada awal minggu depan. Ia memastikan dokumen petisi itu sudah diterima oleh pimpinan KPK.

"Sudah diagendakan rencana pertemuan jadi nanti pimpinan akan mendengar langsung dr para pegawai apa keluhan-keluhan apa yang bisa diselesaikan kedepan sehingga dinamika internal ini bisa terselesaikan dengan baik," ucap Febri.

Sebelumnya, Bambang Widjojanto menyebut petisi yang disampaikan pegawai KPK mengindikasikan upaya perintangan penyidikan (obstruction of justice) oleh pejabat struktural dan unsur pimpinan lembaga itu.

"Bukan sekadar isu integritas saja, karena secara nyata telah terjadiobstruction of justice. Ada indikasi kuat suatu upaya yang ditujukan untuk menghambat proses pemeriksaan yang tengah dan akan dilakukan oleh penyelidik dan penyidik KPK," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4).

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/04/12/bw-sebut-petisi-pegawai-pertanda-sakaratul-maut-kpk-jangan-coba-coba-ambil-keuntungan

Bagikan Berita Ini