JawaPos.com – Cotton USA bersama API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) memperkenalkan teknologi terbaru terkait penggunaan Cotton USA bagi industri tekstil dalam negeri. Selain itu, Cotton USA juga berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami penggunaan teknologi terbaru di dalam industri tekstil di Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global.
Pengenalan teknologi terbaru ini dilakukan melalui seminar yang diadakan di hotel Best Western, Solo Baru, Sukoharjo, Jateng, Jumat (26/4). “Cotton USA™ selalu berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami penggunaan teknologi terbaru, untuk membawakan peluang baru dan manfaat untuk industri tekstil Indonesia,” terang Andy Do selaku Representatif Cotton Council Internasional (CCI) di Indonesia.
Andy menambahkan, kegiatan yang diinisiasi oleh Cotton USA ini memiliki tujuan untuk para pelaku usaha tekstil yang ada di Indonesia. Disamping itu juga untuk menggali peluang dan memperkenalkan inovasi terbaru yang berhubungan dengan kapas.
“Selama ini Cotton USA telah dipercaya di seluruh dunia, termasuk di antaranya di Indonesia,” katanya.
Beberapa keunggulan Cotton AS dikatakan Andy di antaranya, memiliki kualitas yang tinggi. Hal ini karena bahan 100 persen dipetik menggunakan mesin sehingga bebas kontaminasi. Kapas AS ini memiliki konsistensi tinggi yang memungkinkan produktivitas yang maksimum pada proses pemintalan.
“Cotton USA ini memiliki ketahanan, karena produksi kapas AS harus mengikuti sistem komprehensif untuk memonitor dan mengukur semua ukuran keberhasilan dalam hal ketahanan. Sistem ini merupakan peraturan wajib dari pemerintah Amerika Serikat,” terangnya.
Kelebihan lainnya, masih kata Andy yakni Cotton USA membantu dalam membawa rantai persediaan kepada industri tenun di Indonesia. Yakni melalui kegiatan networking, inovasi dan juga edukasi yang diadakan oleh Cotton USA.
JawaPos.com – Cotton USA bersama API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) memperkenalkan teknologi terbaru terkait penggunaan Cotton USA bagi industri tekstil dalam negeri. Selain itu, Cotton USA juga berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami penggunaan teknologi terbaru di dalam industri tekstil di Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global.
Pengenalan teknologi terbaru ini dilakukan melalui seminar yang diadakan di hotel Best Western, Solo Baru, Sukoharjo, Jateng, Jumat (26/4). “Cotton USA™ selalu berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami penggunaan teknologi terbaru, untuk membawakan peluang baru dan manfaat untuk industri tekstil Indonesia,” terang Andy Do selaku Representatif Cotton Council Internasional (CCI) di Indonesia.
Andy menambahkan, kegiatan yang diinisiasi oleh Cotton USA ini memiliki tujuan untuk para pelaku usaha tekstil yang ada di Indonesia. Disamping itu juga untuk menggali peluang dan memperkenalkan inovasi terbaru yang berhubungan dengan kapas.
“Selama ini Cotton USA telah dipercaya di seluruh dunia, termasuk di antaranya di Indonesia,” katanya.
Beberapa keunggulan Cotton AS dikatakan Andy di antaranya, memiliki kualitas yang tinggi. Hal ini karena bahan 100 persen dipetik menggunakan mesin sehingga bebas kontaminasi. Kapas AS ini memiliki konsistensi tinggi yang memungkinkan produktivitas yang maksimum pada proses pemintalan.
“Cotton USA ini memiliki ketahanan, karena produksi kapas AS harus mengikuti sistem komprehensif untuk memonitor dan mengukur semua ukuran keberhasilan dalam hal ketahanan. Sistem ini merupakan peraturan wajib dari pemerintah Amerika Serikat,” terangnya.
Kelebihan lainnya, masih kata Andy yakni Cotton USA membantu dalam membawa rantai persediaan kepada industri tenun di Indonesia. Yakni melalui kegiatan networking, inovasi dan juga edukasi yang diadakan oleh Cotton USA.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cotton USA Perkenalkan Teknologi Baru bagi Pengusaha Tekstil di Solo - Jawa Pos"
Post a Comment