Disdikpora DIY Perkirakan Pembahasan PPDB Selesai pada April - Tribun Jogja

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY masih menentukan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengatakan untuk menata zonasi memiliki kerumitan tersendiri.

Dalam pertimbangan kajian zonasi, pihaknya juga memperhitungkan wilayah yang kecil, seperti 45 kelurahan Kota Yogyakarta dan Satu Kelurahan di Kulon Progo.

Baca: Menikmati Manis-Gurihnya Gurameh Bakar Ala Jambon Resto

Ia pun memperkirakan aturan zonasi PPDB baru akan selesai pada pertengahan April.

"Nah, kami harapkan masing-masing kelurahan masuk di dalam zona. Kecuali Terban yang dalam satu kelurahan ada dua sekolah. Khusus Terban bisa pilih SMAN 6 Yogya dan SMAN 9 Yogya. Tetapi masih ditambah dengan beberapa desa di luar Kota Jogja, artinya ada di Sleman, Bantul, contohnya," katanya Rabu (10/4/2019).

"Masih ada beberapa pertemuan lagi, belum ada kesepakatan juga soal tanggal PPDB, kemungkinan April.secara garis besar tidak jauh berbeda, dengan apa yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri No. 51 tahun 2018 tentang PPDB pada peserta TK, SD, SMP, SMA dan SMK," sambungnya.

Pihaknya pun berupaya agar dapat menerapkan Permen yang mengatur PPDB tersebut.

Untuk itu, Disdikpora DIY harus berhati-hati, dan perlu melakukan pematangan.

Hal itu dilakukan agar tidak ada siswa yang tidak mendapat kesempatan.

Baca: Pemkot Yogyakarta Keluarkan Perwal PPDB 2019

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Asrori mengungkapkan penyelenggaraan PPDB untuk jenjang SMP zonasi jarak akan dilaksanakan lebih awal.

Menurutnya hal itu dapat memberikan akses yang lebih luas kepada warga Kota Yogyakarta untuk memperoleh pendidikan.

Disdik Kota Yogyakarta saat ini masih menyusun tata kala pelaksanaan PPDB. Budi memperkirakan PPDB akan dilaksanakan akhir Juni atau awal Juli.

Nantinya, jadwal pelaksanaan PPDB untuk kategori zonasi mutu, mutasi orang tua dan zonasi luar daerah akan disamakan dengan PPDB di kabupaten lain di DIY. Sedangkan untuk kategori bibit unggul dan zonasi wilayah akan dilakukan lebih awal. Tetapi, jadwal pelaksanaan keduanya tetap menyambung.

"Meskipun dilakukan lebih awal, paling hanya satu atau dua hari lebih cepat dan kemudian menyambung dengan jadwal serentak," ungkapnya. (*)

Let's block ads! (Why?)