Usut punya usut, developer asal china itu melakukan penipuan iklan dan pengambilan data pengguna secara diam-diam. Penghapusan DO Global dari Play Store muncul setelah adanya laporan dari BuzzFeed yang menemukan ada enam aplikasi membuat seolah-olah pengguna mengklik iklan tersebut bahkan ketika pengguna tidak menggunakan aplikasi.
Enam Aplikasi yang dimaksud diantaranya Selfie Camera, Total Cleaner, Smart Cooler, RAM Master, AIO Flashlight dan Omni Cleaner. Google mengatakan ini merupakan penipuan iklan serta penyalahgunaan layanan di Google Play Store. Ditambahkannya pengguna yang memiliki salah satu dari keenam aplikasi tersebut diminta untuk meng-uninstall untuk menghindari pencurian data privasi. Aplikasi yang dibuat oleh DO Global ini sebagian dimiliki oleh perusahaan teknolgi besar yakni Baidu yang telah mengumpulkan lebih dari 600 juta unduhan di Play Store.
Selain menghapus aplikasi dari platform Google, DO Global juga dihukum dengan diberikan sebuah boot dari jaringan AdMob Google. Yang artinya DO Globa tidak lagi dizinkan untuk memasarkan produknya melalui layanan iklan seluler Google.
Simak juga video Kualitas Video Call Buruk Tak Sepenuhnya Dipengaruhi Jaringan:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Google Hapus Developer yang Melakukan Penipuan Iklan - Detikcom"
Post a Comment