
Salah satu pedagang pracangan di Pasar Baru Porong, Tutik (53) mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi sejak 10 hari yang lalu. Seperti harga bawang putih yang tadinya Rp 25 ribu per kg kini naik menjadi Rp 40 ribu.
Kemudian bawang merah yang tadinya Rp 22 ribu per kg naik menjadi Rp 35 ribu. Lalu cabai merah besar dari Rp 25 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kg.
"Kenaikan ini mulai sejak 10 hari yang lalu. Selain itu setelah Pilpres dan Pileg, Pasar Baru Porong ini sepi pembeli," kata Tutik kepada detikcom di pasar, Kamis (25/4/2019).
Berbeda dengan bawah dan cabai merah yang mengalami kenaikan harga, sejumlah sayuran justru turun. Seperti kentang, wortel, kubis dan buncis.
"Dari sayuran cenderung turun. Namun turun tidak terlalu banyak. Kemungkinan pada hari pertama Ramadan kurang dua hari biasanya naik lagi," tambah Tutik.
Pendapat serupa disampaikan pedagang pracangan lain Ida (46). Menurutnya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan sudah biasa. Hampir setiap tahun terjadi.
"Kami tidak tahu asal-usul kenaikan tersebut, permainan tengkulak atau bagaimana mana. Karena kami ini tulakan naik ya kami jual naik," ujar Ida.
Salah seorang pembeli Eny (48) menyesalkan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok. Padahal menurut warga Kelurahan Gedang Kecamatan Porong itu, hampir semua emak-emak harus belanja lebih banyak untuk menyambut Ramadan.
"Menjelang bulan suci Ramadan ibu-ibu biasanya belanjanya cukup banyak tapi sayang harganya naik semua," kata Eny.
Eny berharap ada solusi yang ditawarkan dinas terkait. Seperti pasar murah jelang Ramadan misalnya.
"Ada pasar murah atau bagaimana, kami dengar ada pasar murah tapi tidak tahu persis di pasar mana," pungkas Eny.
(sun/bdh)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bawang dan Cabai di Pasar Sidoarjo Naik Jelang Ramadan - detikNews"
Post a Comment