Israel Ubah Masjid Bersejarah Palestina Menjadi Bar - INDONESIAINSIDE.ID

Oleh: Nurcholis

Indonesiainside.id, Jakarta — Israel telah mengubah Masjid Al-Ahmar, sebuah masjid bersejarah menjadi sebuah bar dan aula perkawinan, kutip Al-Quds Al-Arabi.

Masjid Al-Ahmar adalah salah satu masjid paling bersejarah di abad 13, yang diduduki oleh geng-geng Yahudi pada tahun 1948. Bangunan ini awalnya diubah menjadi sebuah sekolah Yahudi, kemudian menjadi pusat kampanye Partai Likud, lalu menjadi gudang pakaian sebelum akhirnya diubah menjadi sebuah ke klub malam.

Surat kabar yang berbasis di London melaporkan bahwa masjid itu dialihkan ke bar dan ruang perkawinan oleh perusahaan yang berafiliasi dengan pemerintah Kota Safad di Israel.

Khair Tabari, Sekretaris Wakaf Islam mengatakan bahwa ia telah menunggu pengadilan Nazareth untuk mengambil keputusan mengenai pengaduan yang pernah ia ajukan, dimana ia meminta evakuasi masjid dan mengembalikan ke fungsi asalnya.

“Saya terkejut ketika saya melihat sabotase di dalam masjid,” ujar Khair Tabari, kepada surat kabar yang berbasis di London Al Quds Al Arabi.

Bertahun-tahun yang lalu, Tabari mengajukan gugatan ke pengadilan Nazareth, meminta penyerahan masjid kepada Badan Wakaf Islam.

Namun pengadilan belum memutuskan gugatan itu hingga saat ini.

Tabari sudah melampirkan dokumen untuk membuktikan kepemilikan atas nama Wakaf Islam atas masjid. Dia menyerukan berbagai lembaga politik untuk meningkatkan kerja sama mereka untuk menyelamatkan masjid dari pelanggaran penjah Israel ini.

Menurut Tabari, Israel mengubah nama Masjid Al-Ahmar menjadi Khan Al-Ahmar, untuk mengalihkan perhatian dari kesuciannya sebagai masjid.

Kota Safed pernah menjadi rumah bagi 12.000 warga Palestina yang kemudian diusir penjajah Israel pada tahun 1948, kutip Middle East Monitor (MEMO).

Tabari menambahkan, saat ini kondisi masjid sangat menyedihkan, karena digunakan untuk semua hal, kecuali untuk shalat oleh umat Islam. (cak)

Let's block ads! (Why?)