Antusiasme masyarakat untuk memberikan sumbangan uang dari dompet dan saku celananya terus berlanjut. Mereka melemparkan uang ke panggung tempat Prabowo berdiri.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk menyisihkan hartanya, Prabowo langsung membuka topinya untuk menampung uang sumbangan dari masyarakat. Ia pun meminta agar masyarakat untuk menyimpan uangnya agar dapat dipakai membuat kue dan belanja makanan pada saat penghitungan suara pemilu dimulai di TPS.
"Cukup-cukup terimakasih simpan uang kalian untuk kita buat dapur umum di TPS untuk kalian bikin lontong, dan lemper, terima kasih saya tidak bisa memberi uang tapi saya yang diberi uang oleh rakyat. Terima kasih atas pengorbanan kalian," ujar Prabowo.
Dia pun berharap agar proses Pemilu dan Pilpres berlangsung dengan jujur.
"Hai elite yang di Jakarta. Ini rakyat yang biayai saya. Kalau kau melakukan kecurangan saya tidak tau apa yang akan terjadi," ungkap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta seluruh masyarakat Jawa Barat untuk berjuang bersama dirinya dan meraih suara sebanyak 90 persen dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Jawa Barat. Dengan begitu, kemenangan dapat tercipta demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saya minta Jawa Barat 90 persen, Ciamis berapa persen? 80 persen bisa? Jika ada yang curang di daerah lain maka Jawa Barat bisa menutupi suara yang lain tersebut. Terimakasih saya butuh dukunganmu. Terimakasih saya mohon pamit terimakasih atas bantuan dan perjuangan kalian," tutup Prabowo.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kala Prabowo Kewalahan Menerima Sumbangan Saat Berkampanye di Ciamis - Liputan6.com"
Post a Comment