Ketua Bawaslu Ende: Libur Pemilu Bukan untuk Cari Ikan - Pos-Kupang.com

Ketua Bawaslu Kabupaten Ende Mengatakan Libur Pemilu Bukan untuk Cari Ikan

POS-KUPANG.COM | ENDE - Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Ende mengajak kepada semua masyarakat Kabupaten Ende yang telah memiliki hak pilih untuk menjalankan hak pilihnya dengan penuh tanggungjawab meskipun saat itu adalah hari libur nasional.

Meskipun libur namun bukan berarti waktu pergi ke laut mencari ikan namun pergi ke TPS untuk melakukan pencoblosan.

• Bawaslu Minta Warga Ende Diminta Jauhi Politik Uang

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ende, Natsir Koten mengatakan hal itu pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi pengawasan lapangan kepada stakeholder Tingkat Kabupaten Ende, Senin (15/4/2019) di Aula Hotel Flores Mandiri, Ende.

Natsir mengatakan bahwa sesuai dengan regulasi yang ada menyatakan bahwa pelaksanaan Pemilu dilakukan pada hari libur atau hari yang diliburkan maka pelaksanaan Pemilu pada Rabu (17/4/2019) pemerintah secara resmi meliburkan warga negara dari berbagai aktifitas sehari-hari baik para pekerja kantor pemerintah maupun swasta serta masyarakat dengan harapan agar masyarakat memiliki waktu untuk mencoblos.

• Pesawat Hercules Angkut 193 Koli Surat Suara Pengganti Tujuh Kabupaten di Flores

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ende agar dapat menjalankan hak politiknya dengan mencoblos pada waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Pada saat pencoblosan memang merupakan hari libur namun itu bukan berarti waktu pergi ke laut atau pergi ke ladang namun merupakan waktu untuk mencoblos,"kata Natsir.

Pihaknya menghimbau agar warga mendatangi TPS yang berada di dekat tempat tinggal masing-masing sesuai dengan surat panggilan yang telah diberikan sebelumnya.

Pada saat di TPS hendaknya dapat menjalankan hak pilihnya sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing. Orang atau calon yang hendak dipilih hendaknya sudah dimantapkan didalam hati bukan pada saat ketika tiba di TPS baru bertanya kepada orang lain.

"Jangan pada saat di TPS baru bertanya siapa saja yang hendak dipilih namun harus jauh-jauh hari sudah menentukan pilihan dari rumah,"kata Natsir.

Saat di TPS ujar Natsir adalah kesempatan untuk mencoblos jadi bukan saatnya untuk kampanye karena tahapan kampanye sudah lewat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Let's block ads! (Why?)