Liga Spanyol Pakai Bola Sepak Baru di Musim 2019/2020 - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Liga Spanyol akan menggunakan bola sepak baru pada kompetisi musim 2019/2020.

Bola anyar itu adalah bikinan perusahaan apparel asal Jerman, Puma, yang akan menjadi pemasok kebutuhan teknis Liga Spanyol mulai musim depan.

Puma telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Liga Spanyol. Kabar itu diumumkan oleh Puma pada Selasa (16/4/2019).

Mereka akan menjadi pemasok peralatan olahraga untuk Liga Spanyol, termasuk bola yang akan digunakan di seluruh kompetisi papan atas Spanyol, yaitu Liga Santander dan La Liga 1, 2 , dan 3.

Merk olahraga yang dimotori oleh Bjorn Gulden ini akan menggantikan posisi Nike yang telah menjadi partner Liga Spanyol selama lebih dari 20 tahun.

Sebelumnya, Nike telah menjadi raja di tanah Matador sejak musim 1996/1997. Namun, mereka harus turun takhta mulai musim depan karena otoritas La Liga tidak lagi melanjutkan kontrak dengan mereka.

Kesepakatan ini akan semakin menguatkan cengkraman Puma di Negeri Matador. Sebelumnya, Puma telah mengikat kontrak dengan para bintang di La Liga. Di antaranya adalah Luis Suarez, Samuel Umtiti, Antoine Griezmann, Jan Oblak, Marc Bartra, Santi Cazorla, hingga Giovanni Lo Celso.

Selain itu, Puma juga telah mencapai kesepakatan dengan dua klub La Liga, Valencia dan Girona. Logo mereka akan terpampang di kostum kedua klub itu mulai musim depan.

Direktur pemasaran Puma, Johan Adamsson, mengaku bangga dapat bekerja sama dengan salah satu liga terbaik di dunia. Menurutnya, ini merupakan sebuah langkah maju untuk semakin menguatkan merk dagang Puma di mata dunia.

"Kami amat bangga dapat bermitra dengan salah satu liga sepak bola terbaik, jika bukan yang terbaik, di dunia," ucap Johan Adamsson selaku Direktur Pemasaran Olahraga Puma.

"Bola adalah elemen paling esensial dalam sepak bola, dan kerja sama sponsor ini merupakan epitome performa. Kemitraan ini adalah sebuah langkah maju lainnya dalam upaya kami untuk mencapai 'No Football without PUMA' (tiada sepakbola tanpa Puma),” kata dia lagi.

Let's block ads! (Why?)