Investor milenial akan menjadi pasar masa depan di pasar modal di Indonesia. Saat ini jumlahnya sudah banyak, namun tingkat inklusinya belum terlalu tinggi.
"Cukup besar investor milenial, tapi value investasinya masih kecil banget," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen saat diskusi dengan para redaktur, Sabtu (06/4/2017) di Bandung.
Meski nilai investasinya belum besar di pasar modal, menurut Hoesen, tidak apa-apa, yang penting literasinya tentang pasar modal meningkat. Lebih baik memahami dan memgetahui mengenai seluk beluk pasar modal dan produk-produk investasi serta berbagai risikonya di pasar modal, ketimbang mengonsumsi tanpa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang banyak.
Baca Juga: OJK Bidik Debitur Kakap dan Anak Usaha Grup Masuk Pasar Modal
Kaum milenial akan menjadi investor pada jangka yang panjang. Menurut Hoesen, milenial pintar dan tidak gampang kapok. Kalau mereka "kalah" akan terus mencobanya. Mereka adalah orang-orang yang militan.
Hal tersebut sejalan dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memperbanyak elektronifikasi di pasar modal. Tidak hanya akan mempercepat proses di pasar modal, tapi bagi milenial, dunia digital adalah dunianya.
https://www.wartaekonomi.co.id/read222702/literasi-pasar-modal-kaum-milenial-tinggi-tapi-inklusinya-kecil.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Literasi Pasar Modal Kaum Milenial Tinggi, Tapi Inklusinya Kecil - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment