Search

Meski Gagal ke DPR, PSI Klaim Jadi Partai Terbesar Ke-4 di Jakarta - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah mengakui kekalahan di pemilu tingkat nasional, namun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim menjadi partai keempat terbesar di Jakarta.

Klaim ini berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta yang dikeluarkan berbagai lembaga survei.

“Berdasarkan hasil rilis quick count, PSI akan menjadi partai keempat terbesar di Jakarta. Tentunya kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPUD. Saya sudah instruksikan semua pengurus, caleg, dan relawan untuk kawal terus penghitungan suara dari TPS, Kecamatan, hingga nanti di tingkat Provinsi,” kata Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Percaya Akurasi Quick Count, Grace Natalie Sadar Diri PSI Sulit Tembus DPR

Hasil hitung cepat CSIS-Cyrus Network mencatat perolehan suara PSI di Jakarta berada pada angka 7,98 persen. Perolehan suara PSI hanya ada di bawah PDI-P (23,05 persen), PKS (16,4 persen), dan Gerindra (14,87 persen).

Sementara hitung cepat Indo Barometer mencatat perolehan suara PSI di angka 8,11 persen, juga di bawah PDI-P (25,07 persen), PKS (17,49 persen), dan Gerindra (15,26 persen).

Michael menilai angka ini merupakan pencapaian luar biasa bagi PSI selaku parpol pendatang baru.

Baca juga: Cak Imin Tawari Kader PSI Tsamara Amany Jabatan Waketum PKB

"Kami berterima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan, mengizinkan kami menguji dan mempertontonkan karakter kami," kata Michael.

Michael mengatakan, PSI Jakarta telah berupaya keras menjaring caleg terbaik, melibatkan partisipasi masyarakat, bahkan menjalankan penggalangan dana terbuka untuk membantu orang baik masuk politik.

Ia menilai keberhasilan PSI di Jakarta tidak lepas dari kerja keras para caleg DPR dan DPRD selama masa kampanye.

Baca juga: PSI Kibarkan Bendera Putih, Kalah Melenggang ke Senayan

Setelah duduk di kursi DPRD nanti, PSI berjanji akan bekerja maksimal untuk mengawasi pemprov DKI.

“Pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak. Pembangunan manusia dan infrastruktur harus lebih adil dan progresif. Sebagai partai oposisi, PSI akan mengawal dan memastikan program Gubernur Anies bisa lebih baik lagi," kata Michael.

Baca juga: Grace Natalie: PSI Siap Jadi Partner Jokowi

"Kami tidak akan segan-segan mengkritisi, tapi kami juga mau menawarkan solusi dan bersedia duduk bersama. Kami akan menjadi oposisi yang konstruktif. Itulah harapan warga Jakarta agar tidak ada perpecahan politik lagi," tambah dia.

Adapun di tingkat nasional atau DPR RI, Ketua Umum PSI Grace Natalie sudah mengakui kekalahan partainya.

Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga, PSI hanya meraih sekitar dua persen suara. Sementara untuk menempatkan wakilnya di DPR dibutuhkan minimal empat persen suara.

Kompas TV Ambang batas parlemen atau <em>parlementary threshold</em> menjadi ujian terbesar bagi parpol untuk lolos menduduki kursi legislatif. Partai baru pun kini memburu strategi dan kerja keras agar tercapai ambang batas parlemen. Seperti apa peluang partai baru ini? Kita kupas bersama Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Perindo, Muhammad Yamin Tawari, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany dan peneliti Litbang Kompas, Sultani. #<em>ParlementaryThreshold</em> #ParpolBaru #SurveiKompas2019


Let's block ads! (Why?)

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/19074441/meski-gagal-ke-dpr-psi-klaim-jadi-partai-terbesar-ke-4-di-jakarta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Meski Gagal ke DPR, PSI Klaim Jadi Partai Terbesar Ke-4 di Jakarta - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.