Liputan6.com, Jakarta - Kampanye terbuka Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dilaksanakan selama 21 hari dari tanggal 24 Maret – 13 April 2019 berhasil meramaikan industri periklanan televisi nasional.
Hasil monitoring iklan menunjukkan total belanja iklan di 13 stasiun TV nasional pada mencapai Rp 602,98 miliar dengan total 14.234 iklan televisi (tvc).
Data ini menghitung iklan-iklan televisi di dalam jeda iklan (commercial break) dan tidak menghitung apabila ada iklan televisi yang dibuat dalam bentuk atau bagian dari sebuah program acara khusus.
Artikel mengenai tiga partai yang jor-joran beriklan tetapi tak berhasil masuk parleman menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 23 April 2019:
1. 3 Parpol yang Jor-joran Bayar Iklan Kampanye tapi Gagal Masuk Parlemen
Sebuah perusahaan periklanan mengungkap berapa biaya yang partai politik keluarkan demi memenangkan pemilu 2019. Uang puluhan miliar pun habis terpakai.
Masalahnya, banyak iklan ternyata tidak menjadi kepastian sebuah produk akan laku di masyarakat luas. Terbukti ada tiga partai politikyang mengeluarkan dana fantastis demi iklan, namun apa daya, mereka gagal masuk ke Senayan.
Di antara yang gagal adalah partai milenial yang santer menyajikan iklan di layar perak hingga partai dari pemilik media. Belanja yang mereka lakukan mencapai ribuan iklan dan tetap tak bisa memengaruhi suara rakyat.
Siapa saja tiga partai politik dengan belanja iklan terbesar tetapi gagal masuk ke Senayan?
Baca Artikel selengkapnya di sini
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3947750/top-3-partai-yang-sebar-duit-banyak-buat-iklan-tapi-gagal-ke-senayanBagikan Berita Ini
0 Response to "Top 3: Partai yang Sebar Duit Banyak Buat Iklan Tapi Gagal ke Senayan - Liputan6.com"
Post a Comment