Tunggu Hasil Pemilu, Ustaz Yusuf Mansur Imbau Saling Doa dan Mendoakan - detikNews

Surabaya - Ustaz Yusuf Mansur mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil pemilu dengan saling doa dan mendoakan. Bukan sebaliknya ikut larut dalam perdebatan siapa yang menang dan yang curang.

"Harus ada yang mengambil sikap doa dan mendoakan jadi tidak ikut larut siapa yang menang siapa yang curang. Siapa sih yang tidak fair, tidak adil dan tidak jujur. Harus ada yang mengambil bagian diam dan mengambil doa dan mendoakan, tenang dan mendoakan," kata Yusuf Mansur usai menghadiri tasyakuran sekretariat Fatma Foundation di Surabaya, Minggu (21/4/2019).

Dikatakan Yusuf, dengan imbauan doa dan mendoakan, ia mengajak masyarakat untuk sabar menunggu hasil real count. Karena dengan begitu kondisi Indonesia akan tetap tenang, stabil dan damai.

"Sabar dan mendoakan. Saya mengajak diri saya dan semua teman-teman yang kepingin Indonesia tetap tenang, stabil, damai. Dan ini yuk kita mengambil bagian doa dan mendoakan," terangnya.

"Insyaalah Allah akan memberikan yang terbaik, Insyaallah Allah yang paling bagus, Insyaallah akan menberikan jaminan keamanannya asal kita semua doa dan mendoakan," tambah Yusuf Mansur.

Sebagai contoh, terang Yusuf Mansur, selama ini ia mengaku tidak hanya mendoakan pasangan 01 tetapi juga pasangan 02. Sebab menurutnya, Indonesia adalah sebuah keluarga. Terlebih lagi memang pilpres sudah selesai. Jadi sudah tidak ada lagi kubu-kubuan dalam sebuah keluarga.

"Saya tetap sama-sama mendoakan 01 mendoakan 02. Apalagi kan pesta sudah selesai sudah tidak ada lagi 01 dan 02. Jadi ayo kita berdoa buat diri kita jangan kemudian terus-menerus sahut-sahutan. Jangan terus menerus jawab-menjawab, jangan mulai," tegasnya.

"Saya kemarin itu memosting Indonesia adalah keluarga, kita adalah keluarga. Orang bilang, pak ustaz memosting Pak Jokowi doang. Ndak, saya posting Prabowo, saya posting Sandiaga Uno, saya posting Anies Baswedan. Saya posting ulama-ulama. Posting Indonesia adalah keluarga karena mengingatkan diri saya pribadi kita ini bersaudara kita orang bersaudara," pungkas Yusuf Mansur.
(iwd/iwd)

Let's block ads! (Why?)