VIDEO : BKIPM Pangkalpinang Temukan 16 Sampel Ikan Mengandung Cacing Anisakis - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM - Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pangkalpinang menemukan 16 sampel ikan di Pulau Bangka yang mengandung cacing anisakis.

Hal ini menyusul banyaknya masyarakat yang menemukan cacing pada ikan yang dibeli di pasar dalam beberapa pekan terakhir.

Cacing anisakis memiliki ciri berwarna putih hingga cream dengan ukuran 8-20 milimeter, yang melekat pada bagian perut ikan, bentuknya mirip seperti benang.

BKIPM Pangkalpinang menguji 27 sampel ikan seperti kerisi, bawal, dencis, gulama/delamo, ikan ciu, pirang, selangat, dan bawal putih.

Petugas Laboratorium BKIPM Pangkalpinang saat melakukan uji sampel ikan yang mengandung cacing anisakis, di laboratorium BKIPM Pangkalpinang, Rabu (10/4/2019). (Bangka Pos/Krisyanidayati)

"Sampel ini diambil dari seluruh wilayah di Pulau Bangka yang kami lakukan uji laboratorium, dari 27 hanya 16 yang positif cacing anisakis," kata Kasubsi Tata Pelayanan BKIPM Pangkalpinang, Hasbullah, Rabu (10/4/2019).

Hasbullah menjelaskan, ikan yang mengandung cacing merupakan hal yang lumrah lantaran rantai makanan ikan di laut memang secara alami mengandung cacing.

"Ini tidak berbahaya bagi tubuh selama ditangani dengan benar, mulai dari penanganan ikan sejak di dapat, cara membersihkan ikan, hingga cara memasak makanan," katanya.

Beberapa sampel ikan yang ditemukan mengandung cacing anisakis ini berasal dari Bangka Selatan, Sungailiat, Pangkalpinang.

"Ada 8 sampel yang juga hari ini masuk

(Bangka Pos/Krisyanidayati)

Let's block ads! (Why?)