Search

Diusulkan Jadi Ketum PPP, Ridwan Kamil: Belum Kepikiran Aktif di Partai - detikNews

Cianjur - Ridwan Kamil buka suara soal wacana DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengusulkannya menjadi Ketua Umum (Ketum) PPP. Ketua DPC PPP KBB Samsul Ma'arif menilai gubernur Jawa Barat itu memiliki kapasitas untuk menjabat pucuk pimpinan partai berlambang Kakbah.

Ditemui awak media usai tarawih keliling di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019) malam, Emil, sapaannya, mengaku hanya sebatas tahu dari pemberitaan berkaitan usulan DPC PPP KBB tersebut. Emil menjelaskan belum ada pembicaraan dari pihak yang mengusulkan.

"Saya baru baca (berita) online juga. Jadi belum ada yang menghubungi, belum bisa berkomentar banyak," kata Emil.


Dia menegaskan ingin serius menjalankan tugas sebagai gubernur Jawa Barat. "Konsentrasi fokus sebagai gubernur," ujar Emil.

Apakah siap menerima jika nanti namanya muncul sebagai salah satu kandidat dalam bursa pemilihan Ketum PPP lewat Muktamar Luar Biasa?

"Belum ada pikiran ya untuk berkecimpung secara aktif di salah satu partai, terutama partai pengusung juga. Kedua, belum ada pembicaraan," tutur Emil.


Selain diusulkan oleh DPC PPP Bandung Barat, wacana Ridwan Kamil didorong untuk menjadi Ketum PPP juga mendapat tanggapan dari DPP PPP yang menyatakan terbuka mempertimbangkan usul tersebut.

"Sebagai sebuah wacana untuk mencari figur terbaik bagi kepemimpinan PPP masa mendatang, kami tentu terbuka untuk mempertimbangkan sosok yang punya kapasitas untuk menjadi Ketum PPP," ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Rabu (8/5/2019).

Meski begitu, Arsul mengingatkan, keputusan pemilihan Ketum PPP lewat Muktamar Luar Biasa tergantung pada hasil Mukernas usai Lebaran 2019.
(sya/bbn)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4541815/diusulkan-jadi-ketum-ppp-ridwan-kamil-belum-kepikiran-aktif-di-partai

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diusulkan Jadi Ketum PPP, Ridwan Kamil: Belum Kepikiran Aktif di Partai - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.