Untuk mendorong pengguna smartphone Android di negara berkembang lebih banyak mengunduh aplikasi berbayar, sekaligus mendongkrak pendapatan dari Play Store, Google mengumumkan metode pembayaran baru yaitu "pending transactions" atau "transaksi tertunda". Pengguna yang tak punya kartu kredit atau akses terhadap metode pembayaran online lain bisa membayar dengan uang tunai.
"Kami tahu bahwa pasar negara berkembang merupakan bagian kunci dari pertumbuhan, itulah sebabnya kami sangat senang untuk mengumumkan 'pending transactions'," kata Director of Engineering Google Play Aurash Mahbod, seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Kamis (9/5/2019)."Ini adalah kelas baru dari bentuk pembayaran yang tertunda - seperti uang tunai, transfer bank, dan direct debit," sambungnya.
Dengan metode ini, setelah checkout pengguna nantinya akan mendapatkan kode pembayaran. Kode ini nantinya bisa mereka gunakan untuk membayar aplikasi yang baru dibeli dengan uang tunai di toko terdekat.
![]() |
![]() |
Sesampainya di toko, kode ini bisa ditunjukkan ke kasir dan pengguna tinggal membayar sesuai nominalnya. Dalam waktu 10 menit setelah menyelesaikan transaksi, pengguna akan menerima aplikasi yang mereka beli dan email yang berisi bukti pembayaran.
Opsi pending transactions ini baru akan hadir bersamaan dengan update Google Play Billing Library versi 2.0. Sayangnya, jika memilih membayar menggunakan metode ini, jika pengguna mengajukan refund mereka tidak akan mendapatkan uang mereka kembali, tapi akan diganti dengan kredit Play Store.
(vim/krs)
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4543264/google-permudah-cara-beli-aplikasi-android-bisa-bayar-tunaiBagikan Berita Ini
0 Response to "Google Permudah Cara Beli Aplikasi Android, Bisa Bayar Tunai - Detikcom"
Post a Comment