TRIBUNBATAM.id, BATAM - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SD dan SMP tahun 2019, dinilai lebih kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentunya direspon baik Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.
Untuk diketahui, Rabu (29/5/2019) ini menjadi batas akhir pembukaan PPDB untuk siswa SD dan SMP. Pengumuman penerimaan rencananya dilakukan pada Jumat (31/5/2019).
Hendri mengakui, daya tampung sekolah negeri di Batam masih terbatas. Tak sebanding dengan jumlah siswa yang mendaftar. Persoalan daya tampung juga masih terjadi pada PPDB tahun ini.
"Untuk daya tampung memang masih kurang. Tapi dibandingkan tahun yang lalu, lebih kondusif. Tak begitu ribut," kata Hendri, Rabu (29/5) di Gedung Wali Kota Batam.
Ia menilai, situasi lebih kondusif bisa terjadi karena proses PPDB, baik untuk SD dan SMP sudah menerapkan sistem jarak (zonasi). Acuannya Permendikbud No.51 Tahun 2018.
• Wanita Ini Jual Mobil Sekaligus Dirinya di Facebook Viral, Intip Syaratnya
• Video Mesum Siswi SMP Banyuwangi dengan orang Dewasa Lagi Viral, Begini Cara Filter HP Anak
• Cara Bikin Mobil Tampil Kinclong Saat Bersilaturahmi
• Idap Penyakit Langka, Wanita Berusia 28 tahun ini Seperti Nenek-nenek
Artinya, orangtua sudah memperhitungkan jarak antara rumahnya dengan sekolah yang dituju. Bisa dilihat daftar zonasinya di aplikasi ppdbbatam.id.
Bagi mereka yang jarak antara rumah dan sekolah yang dituju jauh, dimungkinkan sudah memiliki alternatif sekolah cadangan. Selain itu, untuk PPDB SMP tahun ini, nilai kelulusan tidak menjadi patokan bisa diterima di suatu sekolah.
Akhirnya, Hendri mengatakan, meski belum ada pengumuman lulus bagi siswa SD kelas 6 tahun ini, banyak siswa yang sudah mendaftar masuk ke SMP.
"Kalau dulu kan, yang banyak terjadi walaupun rumah dekat sekolah, tapi karena pakai sistem nilai, nilai jelek, tak diterima," ujarnya.
Hendri menegaskan, tahun ini juga sudah tidak ada lagi istilah sekolah favorit atau sekolah unggulan. Semua sekolah sama.
Yang menjadi pembeda nanti, tergantung dari profesionalisme kepala sekolah dan guru dalam mengajar anak didiknya.
"Kalau profesionalnya bagus, nilai anak yang awalnya masuk jelek, anak diolah, keluar hasilnya bagus. Kalau dia masuk nilainya misal 5, kita harap keluar bisa 8," kata Hendri. (tribunbatam.id/dewiharyati)
http://batam.tribunnews.com/2019/05/29/kadisdik-batam-sebut-proses-ppdb-2019-lebih-kondusif-ini-alasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kadisdik Batam Sebut Proses PPDB 2019 Lebih Kondusif, Ini alasannya - Tribun Batam"
Post a Comment