Keren! Mahasiswa Unsika Ajak Warga Pamanukan Ngabuburit Dengan Baca Buku - wartakini.co

WARTAKINI.CO | SUBANG – Banyak cara dilakukan untuk mengisi waktu yang bermanfaat sambil menunggu buka puasa di bulan Ramadhan, salah satunya dengan membaca buka sambil ngabuburit, seperti yang dilakukan oleh Aditya Batistuta Pemuda Asal Dusun Pangadangan Desa Rancasari Kec.Pamanukan kab.Subang tersebut dibulan Ramadhan ini sengaja membuka perpustakaan jalanan

“Apa yang saya lakukan ini tak lebih dari keinginan saya karena ingin menumbuhkan minat baca pada warga, Pamanukan” jelas Aditya, Senin (13/5/2019).

Dikatakan Aditya, Perpustakaan Jalanan sebenarnya tidak hanya buka selama bulan ramadhan saja, tapi hari-hari biasa juga masih khusunya diakhir pekan kita juga buka di kegiatan CFD dikawasan Jalan Cece Zakaria Pamanukan

. “Selama puasa, perpustakaan Jalanan Buka setiap hari mulai pukul 15.30 WIB hingga Adzan Magrib tiba di Halaman Kantor Kecamatan Pamanukan . Itung-itung ngabuburit sambil nambah ilmu dengan baca buku,” tuturnya.

Menurut Aditya, selama puasa ini, minat warga khususnya pelajar dan mahasiswa di Pamanukan banyak yang mengunjungi perpustakaan Jalanan yang ia dirikan

“Alhamdulillah ramai setiap buka pengunjung yang datang nyampe puluhan hingga ratusan, baik anak-anak maupun dewasa dan pengunjung juga bisa membaca buku-buku ini secara gratis alias tidak dipungut biaya apapun,” papar Aditya yang juga merupakan mahasiswa Manajemen Universitas Singaperbangsa Karawang

Aditya juga mengaku, buku-buku yang dijajakannya adalah hasil sumbangan dari para akademisi di Pamanukan dan bantuan dari Perpustakaan Nasional

“Hingga kini saya dibantu dengan relawan literasi bisa menyediakan 1.000 judul buku mulai dari buku pengetahuan sosial, alam, komik, novel, sastra, IT, Agama dan buku pertanian serta agama yang semuanya adalah buku koleksi pribadi dan donasi dari para tokoh dan Perpustakaan Nasional” ungkapnya

Adit juga menambahkan, pada bulan ramadhan ini, perpustakaan jalanan miliki agenda “Cakrawala Ngabuburit” yang didalamnya ada lapak buku, akustik, diskusi senja dan pembacaan puisi.

“Cakrawala Ngabuburit ini agenda rutinan dari perpustakaan jalanan subang di bulan ramadhan. Jadi sambil menunggu buka kita isi beragam kegiatan dengan baca buku,diskusi, pembacaan puisi,” terang Adit

“Seperti pepatah bilang Gemar Membaca Memperluas Cakrawala, Jadi sambil Ngabuburit kita bisa memperkuat Cakrawala” imbuhnya

Salah seorang pengunjung perpustakaan Jalanan, Hanna mengaku apa yang dilakukan oleh Aditya dan teman-temannya ini bisa membuat waktu ngabuburitnya tidak terbuang percuma.

“Sembari menunggu magrib, saya bisa baca buku-buku mulai dari komik, buku pengetahuan umum hingga novel,” terangnya.

Sri Mulus Sugiharti