KPU Tetapkan Hasil Pemilu di Bali, Jokowi-Maruf Unggul - Republika Online

KPU menetapkan hasil perolehan suara di Provinsi Bali sah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU), menetapkan hasil Pemilu 2019 untuk Provinsi Bali pada Jumat (10/5) petang. Berdasarkan penetapan tersebut, paslon capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari paslon capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.

Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari, mengatakan hasil perolehan suara untuk Pemilu 2019 di Bali telah sah. "Kita tetapkan untuk Provinsi Bali sah," ujar Hasyim saat rapat pleno terbuka di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyampaikan hasil perolehan suara pilpres untuk paslon capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 2.351.057. Kemudian, untuk paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 213.415 suara.

"Kemudian, jumlah suara sah untuk pilpres sebanyak 2.564.472, jumlah suara tidak sah sebanyak 52.338 suara. Adapun jumlah suara sah dan tidak sah 2.616.810," papar Dewa Agung.

Dia melanjutkan, jumlah pemilih pilpres di Bali secara keseluruhan mencapai 3.220.479 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.596.740 pemilih laki-laki dan 1.623.739 pemilih perempuan.

Selain menetapkan hasil pilpres, KPU juga mengesahkan hasil pileg DPR RI. Dari hasil pileg, tercatat suara untuk PDIP paling tinggi (1.257.590 suara). Kemudian disusul, Golkar (382.607 suara) dan Partai Demokrat (118.830 suara).

Berikut ini hasil pileg di Provinsi Bali yang telah disahkan :

1.PKB: 49.695 suara

2. Gerindra: 109.600 suara

3. PDIP: 1.257.590 suara

4. Golkar: 382.607 suara

5. Nasdem: 102.966 suara

6. Garuda: 8.825 suara

7. Berkarya: 42.158 suara

8. PKS: 39.024 suara

9. Perindo: 36.467 suara

10. PPP: 12.195 suara

11. PSI: 55.399 suara