SURYA.co.id | GRESIK - Ratusan wali murid mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik, Selasa (14/5/2019). Mereka mengantre sejak pagi demi mendapatkan stempel legalisir foto copy Kartu Keluarga (KK) untuk daftar penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Salah satu wali murid, Dedy Heriyanto, mengatakan sudah mengantre sejak Senin (13/5/2019) kemarin. Namun karena antrean yang panjang, ia kembali pulang. Pada hari ini dia kembali mendatangi dan antrean masih terjadi.
"Antrenya panjang harus menunggu lama minta legalisir," ujar wali murid yang akan menyekolahkan anaknya ke SMPN Manyar.
Ketua PPDB 2019 Dinas Pendidikan (Dindik) Gresik, Nur Maslichah, mengatakan persyaratan untuk melegalisir KK memang ada.
Namun, legalisir cukup di tingkat desa atau kelurahan tidak perlu sampai ke Dispendukcapil.
"Itu sebagai bukti menerangkan bahwa siswa yang bersangkutan domisili di wilayah situ," ucap Maslichah.
Para wali murid diduga salah menangkap informasi tersebut sehingga mendatangi Dispendukcapil untuk mendapatkan legalisir.
Bahkan, petugas Dindik mendatangi kantor Dispendukcapil untuk memberitahukan wali murid yang sudah mengantre namun berkasnya belum masuk untuk mendapat legalisir agar kembali pulang tidak perlu mengantre.
Karena wali murid tidak perlu legalisir cukup membawa fotocopy KK dan KK asli.
"Selain itu bisa membawa surat keterangan domisili," jelasnya.
http://surabaya.tribunnews.com/2019/05/14/mau-daftar-ppdb-ratusan-wali-murid-malah-geruduk-dispendukcapil-gresik-ini-yang-terjadiBagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Daftar PPDB, Ratusan Wali Murid Malah Geruduk Dispendukcapil Gresik. Ini yang Terjadi - Surya"
Post a Comment