Jepang harus mengakui keunggulan China di final Piala Sudirman 2019. Dalam pertandingan final di Guangxi Sports Center Gymnasium, Minggu (26/5/2019), Jepang kalah 0-3.
Setelah kehilangan partai pertama menyusul kekalahan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jepang kemudian kalah di dua nomor berikutnya. Yamaguchi dan Momota harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
"Tentu ada tekanan di final. Tapi itu bukan alasan utama. Mereka tidak bisa melanjutkan ritme bagusnya," ujar kepala pelatih Jepang, Park Joo Bong, dalam konferensi pers usai pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium.
"Yamaguchi membuat banyak kesalahan. Momota main bagus, tapi melambat di gim kedua karena melewati pertandingan yang melelahkan di perempatfinal dan semifinal. Dia sudah berusaha untuk meningkatkan kecepatan lagi. Dia sangat kecewa," sambungnya.
Sebelum tampil di final, Momota sudah main tiga kali dari total empat pertandingan yang dijalani Jepang di Piala Sudirman 2019. Jepang tak punya pilihan selain kembali menurunkan pebulutangkis nomor satu dunia itu di babak final karena Kenta Nishimoto tak tampil bagus di fase grup.
"Nishimoto tidak terlalu bagus di pertandingan pertama melawan Rusia. Juga ada jurang yang besar antara Nishimoto dan Momota, jadi kami tidak punya pilihan selain memainkan Momota lagi," katanya.
Ini jadi kali kedua Jepang finis sebagai runner-up Piala Sudirman. Pada 2015, Jepang juga jadi finalis dan dikalahkan China di partai puncak.
(nds/mrp)
https://sport.detik.com/raket/d-4565991/piala-sudirman-2019-yamaguchi-dan-momota-kalah-bukan-karena-tertekanBagikan Berita Ini
0 Response to "Piala Sudirman 2019: Yamaguchi dan Momota Kalah Bukan karena Tertekan - Detikcom"
Post a Comment