Puluhan Ribu Ikan di Keramba Aliran Sungai Cunda Mati, Ini Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pada Selasa (2/4/2019) malam, puluhan ribu ikan milik 20-an petani keramba di aliran sungai Cunda, Lhokseumawe, mati mendadak.
Padahal sebelumnya hal tersebut tak pernah terjadi. Menindaklanjuti kejadian itu, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Lhokseumawe, telah mengirim sampel ikan yang sudah mati ke BPBAP Ujung Batee, Aceh Besar, untuk diperiksa.
Kepala DKPP Lhokseumawe, M Rizal SSos MSi, dihubungi Serambinews.com, Jumat (10/5/2019) malam membenarkan hasil lab dari BPBAP telah keluar dan hasilnya negatif.
Sehingga dia memastikan untuk sekarang ini para petani keramba masih aman melakukan aktifitas budidaya ikan kerapu dan sejenisnya di aliran sungai Cunda.
"Karena hasil lab, kematian ikan bukan karena adanya limbah berbahaya dalam air," ujarnya.
Saat ditanya apa potensi lain penyebab ikan-ikan mati kala itu, M Rizal, tidak bisa memastikan, karena harus adanya penelitian lebih lanjut. Namun begitu, sebelum kejadian, kondisi Lhokseumawe memang sudah lama tidak diguyur hujan. Sehingga pada Senin atau beberapa jam sebelum ikan mati, terjadi hujan lebat.
"Sehingga kemungkinan terjadinya perubahan suhu air sungai yang menyebabkan ikan-ikan tersebut mati," pungkasnya.(*)
http://aceh.tribunnews.com/2019/05/10/puluhan-ribu-ikan-di-keramba-aliran-sungai-cunda-mati-ini-hasil-pemeriksaan-laboratoriumBagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Ribu Ikan di Keramba Aliran Sungai Cunda Mati, Ini Hasil Pemeriksaan Laboratorium - Serambinews.com"
Post a Comment